Alpbach, (Antarariaua.com) - Presiden Austria Heinz Fischer, pada Ahad mengatakan bahwa hubungan-hubungan antara Uni Eropa, Rusia dan Ukraina harus menenangkan diri.
"Saya berharap bahwa Rusia tidak akan membuat langkah-langkah yang dapat dianggap sebagai provokatif, dan suhu hubungan antara Uni Eropa, Rusia dan Ukraina kembali normal," kata Presiden pada forum politik Eropa di kota Austria, Alpbach.
Uni Eropa, Rusia dan Ukraina "harus bertemu dengan tujuan yang sama dan mendiskusikan dengan serius kepentingan keamanan mereka," kata Fischer.
Dia menambahkan bahwa politisi mana pun harus "tahu bagaimana mengubah papan catur dan berpikir dengan timpalannya ke depan."
Sikap tersebut sangat penting untuk membahas sisi krisis Ukraina, menurut pemimpin Austria itu.
Berdasarkan laporan PBB, sekitar 2.000 orang tewas dan lebih dari 5.000 lainnya telah terluka dalam operasi militer di wilayah ini.
Moskow telah menggambarkan tindakan keras sebagai operasi hukuman, dan menyerukan Kiev untuk mengakhiri segera pertumpahan darah, demikian OANA.
Berita Lainnya
Pejabat senior Uni Eropa peringatkan sanksi jika China kirim senjata ke Rusia
04 March 2023 10:27 WIB
Rusia peringatkan status Ukraina dan Moldova sebagai calon anggota Uni Eropa
25 June 2022 12:07 WIB
Vladimir Putin: Rusia tidak menentang Ukraina bergabung dengan Uni Eropa
18 June 2022 12:53 WIB
Uni Eropa janjikan dukung untuk Ukraina, tapi sanksi baru Rusia tidak siap
30 May 2022 11:10 WIB
Uni Eropa harus sita cadangan devisa Rusia untuk pembangunan kembali Ukraina
09 May 2022 15:48 WIB
Uni Eropa akan jatuhkan sanksi pada Rusia atas pengakuan dua wilayah Ukraina
22 February 2022 10:44 WIB
Sumber: Ukraina, Rusia Dan Uni Eropa Sepakati Pasokan Gas
31 October 2014 6:20 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB