Sambal Lado Telur Made In Eva Yuliana

id sambal lado, telur made, in eva yuliana

Sambal Lado Telur Made In Eva Yuliana

Tapung, (Antarariau.com) - Pada kegiatan iktikaf Bupati Kampar, Jefry Noer bersama rombongan di Masjid Desa Muara Mahat Baru Kecamatan Tapung, Sabtu (23/8) Hj Eva Yuliana Jefry menjadi juru masak “Sambal Lado Telur Ayam” dan sayur sawi tumis juga pempek Palembang.

Kedatangan Eva ini ditemani pengurus PKK lainnya, Yusnani, Siti Aminah Dahlan, Susilawaty Iskandar, Irma Suryani, Mama Donce, Eka Sayfril, Ratna Budi dan Emi. Mereka membawa langsung bahan-bahan dan sayur mayur dan bumbu-bumbu yang akan dimasak yang sebagian sudah ada di lokasi dalam mobil dapur umum milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Kampar dibantu warga masyarakata sekitar juga Eva Yudiarti, Ketua PKK Kecamatan Tapung dan Rahmanila Rahmat, Ketua PKK Kecamatan Tambang.

Saat rombongan tiba, tidak terlihat Jefry Noer, Bupati bersama rombongan iktikaf tengah melepas keberangkatan jemaah haji di desa itu. Tidak lama berselang tiba-tiba ia sudah muncul di hadapan rombongan juru masak.

Terlihat Jefry Noer begitu senang dengan kedatangan rombongan PKK ini memasak menu makan siang dan sekaligus untuk malam, ditambah dengan makanan selingan pempek Palembang, “Siapa yang suruh datang kesini,” seloroh Jefry saat melihat rombongan ibu-ibu yang dikomandoi istrinya itu sedang memasak dan memotong-motong sayur dan mengiris bawang sambil ikut mengaduk sambal lado telur ayam itu.

Hanya sebentar saja, Sambal Lado Telur itu siap saji dan saat Eva Yuliana mengaduk adonan pempek, kembali Jefry nyeletuk, “Waduh masak pempek, pempek kok pakai ubi,” ucapnya.

Usai masak, tiba waktu azan zuhur, semuanya menunaikan sholat berjamaah, diselingi tausiyah singkat dari Ustad tentang adab makan ala nabi Muhammad SAW juga menyampaikan sunnah-sunnah nabi yang patut dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

Lepas itu, rombongan menyantap makan siang di pelataran Masjid dengan hidangan panjang, satu tampa berisi nasi dan lauk pauk untuk tiga orang. Jefry terlebih dahulu mencucikan tangan masing-masing jemaah laki-laki diikuti pula Eva Yuliana mencucikan tangan jemaah perempuan.

Jefry dan rombongan kemudian menikmati santapan lezat menu masakan ibu-ibu PKK yang sudah terhidang panjang itu makan siang bersama sambil bercanda ria, “Nasi harus dihabiskan, siapa yang bersisa kena hukuman,” ucapnya sambil berdiri melihat jejeran tampa di hadapan masing-masing dalam rombongan itu.

Kedapatan dalam rombongan ibu-ibu banyak nasi bersisa, “itu harus dihabiskan, sunnah rosulullah, tidak boleh ada nasi yang bersisa,” ucap Jefry dan mendengar itu Eva menarik tampa yang masih banyak nasi, satu persatu ibu-ibu yang ada di dekatnya disuapi sampai ludes tak bersisa.

Sebelum masuk waktu ashar, Eva dan pengurus PKK meninggalkan lokasi pulang ke Bangkinang Kota, sementara Jefry Noer yang sudah satu malam bertandang di sana masih melanjutkan kegiatan safari pembangunan iktikaf di masjid sampai hari minggu besok. (Adv)