Rostov-on-Don, (Antarariau.com) - Satu bandara di kota Russia selatan Rostov-on-Don telah memulai operasi rutin setelah menerima ancaman telepon tentang bahan peledak yang diduga ditanam di gedung bandara ditemukan palsu.
Para penumpang dievakuasi mendesak dari bandara itu, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan aman, para penumpang memasuki bangunan bandara lagi dengan bebas, dan penerbangan berangkat sesuai jadwal.
Pemberitahuan dari orang tak dikenal tiba lebih awal pada hari itu bahwa bandara telah dipasangi ranjau, Setelah itu pelabuhan udara ditutup dan orang-orang dievakuasi dari gedung bandara.
Polisi telah memeriksa gedung terminal udara, tetapi tidak ada alat peledak yang ditemukan di gedung bandara dan wilayah yang berdekatan.
Ternyata, pemberitahuan ancaman bom di Rostov-on-Don bandara ditemukan palsu, kata juru bicara kepolisian transportasi regional distrik federal Kaukasus Utara, Sergei Purgin.
"Panggilan ancaman bom itu benar-benar membuat panik," katanya. Tetapi tak ada penerbangan yang ditunda, katanya.
Berita Lainnya
600 rumah di Rusia terendam banjir, 14.000 orang dievakuasi untuk pengamanan
18 April 2024 14:19 WIB
AS bantah tudingan Rusia terkait teror di Moskow
29 March 2024 19:08 WIB
Rusia siap berbagi pengalaman dengan Indonsia untuk kembangkan energi nuklir
27 March 2024 13:41 WIB
Serangan teroris di gedung konser dekat Moskow, Rusia tewaskan 60 orang
23 March 2024 11:01 WIB
Delegasi Rusia kunjungi Korut di tengah hubungan kedua negara yang semakin erat
19 March 2024 15:33 WIB
Vladimir Putin unggul dalam Pilpres Rusia dengan 87 persen suara
18 March 2024 12:33 WIB
Turki nyatakan siap fasilitasi pertemuan damai Ukraina dengan partisipasi Rusia
09 March 2024 11:50 WIB
Erdogan sebut Turki siap jadi tempat perundingan damai antara Rusia-Ukraina
29 February 2024 14:31 WIB