Polda Riau Jaga Antrean Warga yang

id polda riau jaga antrean warga yang

Polda Riau Jaga Antrean Warga yang

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau menjaga sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum yang mengalami antrean kendaraan panjang dengan mengutamakan pengaturan lalu lintas di sekitar jalan guna mengantisipasi kemacetan.

"Itu kalau memang terjadi antrean panjang yang berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar SPBU," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Sementara secara rutin, kata dia, kepolisian hanya akan menggelar patroli di sekitar kawasan yang ada SPBU.

AKBP Guntur mengatakan, pihaknya juga telah menggelar koordinasi dengan berbagai pihak terkait khususnya Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau.

Hasilnya, kata dia, juga telah disampaikan ke masing-masing satuan kepolisian di berbagai wilayah kabupaten/kota termasuk Pekanbaru.

"Keplisian di wilayah itu yang kemudian melakukan pengawasan dengan patroli rutin dan melakukan penjagaan ketika terjadi antrean panjang di setiap SPBU," katanya.

Selain itu, lanjut kata Guntur, pihaknya juga telah melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan adanya pelaku spekulan atau penimbun bahan bakar minyak (BBM).

Sementara itu, Disperindag dan Pertamina, juga mengawasi sejumlah angkutan besar seperti truk dan tronton yang masuk ke tiap SPBU.

"Kalau unit tersebut bukan perusahaan, tentunya diperbolehkan untuk mendapatkan atau mengisi bahan bakar minyak bersubsidi. Yang dilarang itu kalau kendaraan itu milik industri atau perusahaan," katanya.

Pertamina sebelumnya mengumumkan mulai membatasi penjualan bahan bakar minyak bersubsidi untuk menjaga konsumsi agar tidak melebihi kuota APBN Perubahan 2014 sebesar 46 juta kiloliter.

Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Ali Mundakir di Jakarta beberapa pekan lalu mengatakan pembatasan yang dilakukan tersebut sesuai dengan Surat Edaran BPH Migas Nomor 937/07/Ka BPH/2014 tertanggal 24 Juli 2014.