Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Riau, mengupayakan untuk mencairkan tunjangan profesi atau sertifikasi sebanyak 200 guru yang bertugas di dearah itu pada September 2014.
"Sebanyak 200 guru tersebut adalah mereka yang telah memiliki Surat Keterangan Tunjangan Profesinya (SKTP). Namun proses pencairan dana sertifikasi belum dilakukan sejak Januari 2014," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkalis Noor Alamsyah lewat rilis yang diterima pers di Pekanbaru, Selasa (26/8).
Ia mengatakan, seharusnya proses pencairan bisa dilakukan menjelang Idul Fitri lalu, namun waktu tidak memungkinkan, mengingat seluruh berkas harus diteliti, termasuk banyaknya guru tersebut mengambil cuti.
Berdasarkan surat edaran, lanjut dia, bagi guru yang mengambil cuti, maka tunjangan profesinya tidak bisa dicairkan pada bersamaan.
"Berkas yang kami teliti sangat banyak sehingga menjelang Lebaran lalu tidak terkejar. Itu sebabnya ada guru-guru yang sama sekali belum menerima tunjangan profesi sementara SKTP sudah keluar. Sekarang kami sedang prose," katanya.
Alam mengatakan, untuk guru yang belum memiliki SKPT, maka proses pembayaran belum bisa dilakukan, karena dasar pencairan adalah SKTP yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dia mengatakan, sangat diharapkan meski tunjangan profesi atau sertifikasi belum keluar, para guru dapat tetap mengajar dengan baik para muridnya di seluruh sekolah yang ada di daerah ini.
"Jangan sampai, hanya karena tunjangan yang belum cari, kinerja malah menyusut hingga berdampak buruk pada dunia pendidikan. profesional harus tetap dijaga," katanya.
Disdik Bengkalis Janji Segera Cairkan Tunjangan Guru
