Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kabupaten Bengkalis, Riau, membongkar jaringan perdagangan perempuan dan menangkap ZM (44), diduga sebagai germo yang menjual FA (17) seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
"Informasinya, korban itu dibawa ke Sumatera Utara dan dijual ke sebuah kafe untuk dijadikan wanita penghibur," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Rabu siang.
Menurut kepolisian, terbongkarnya kasus dugaan perdagangan wanita itu berawal dari adanya laporan kehilangan anak di Polres Bengkalis.
Dari laporan itu, kepolisian kemudian melakukan upaya penyelidikan hingga akhirnya didapat nama tersaNgka ZM.
Kemudian, menurut kepolisian, ZM berhasil diringkus pada Selasa (26/8), dan hasil pemeriksaan, dia mengaku kerap menampung gadis-gadis untuk selanjutnya dijual ke sejumlah tempat hiburan malam.
Awalnya, lanjut kata Guntur, petugas mendapat informasi bahwa FA diculik oleh seorang wanita dan dibawa ke sebuah cafe, lalu dipekerjakan sebagai pelayan untuk tamu laki-laki di cafe tersebut.
Dari informasi itulah menurut dia, anggota kemudian bergerak ke Sumatera Utara, tepatnya di wilayah Kota Tebing Tinggi.
"Saat itu, di lokasi kafe, anggota menemukan korban dan tersangka yang kemudian diamankan dan dibawa ke wilayah hukum Bengkalis," katanya.
Saat ini, lanjut dia, kasusnya masih terus didalami karena pelaku ternyata mengaku telah cukup lama menampung dan menjual gadis-gadis asal Riau untuk di jual ke Provinsi Sumatera Utara dan bahkan ada juga ke Sumatera Barat.
Kapolres Bengkalis, Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan pihaknya masih akan mendalami kasus perdagangan perempuan yang diduga memang memiliki sindikat.
"Dari hasil keterangan tersangka dan korban, nanti akan dikembangkan untuk mengejar pelaku lain yang dimungkinkan masih ada," kata dia. (US).
Polres Bengkalis Tangkap Penjual Gadis Pelajar
