Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, melakukan upaya pengawalan dan pengamanan terhadap aksi demonstrasi rusuh yang digelar ribuan warga terkait sengketa lahan dengan salah satu perusahaan perkebunan di sekitar Sungai Kuok.
"Terjadi kerusuhan dan saat ini kami telah menempatkan personel di lokasi kejadian," kata Kapolres Kuantan Singingi, Ajun Komisaris Besar Bayuaji Irawan lewat sambungan telepon, Kamis siang.
Kapolres mengatakan, pihaknya juga turun langsung di lokasi kejadian untuk memimpin upaya pengamanan.
Aksi demonstrasi ribuan warga Kabupaten Kuantan Singingi itu dilakukan di lokasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Duta Palma Nusantara (DPN), Kamis (28/8) pagi dan terus berlanjut hingga siang.
Menurut informasi sejumlah warga, jumlah warga demonstran ada sekitar delapan ribu orang berasal dari Kecamatan Kuantan Tengah, Gunung Toar, Cengar Kuantan Mudik dan Baserah Kuantan Hilir.
Para demonstran mengajukan tujuh tuntunan yang disampaikan ke pihak PT DPN, salah satunya yakni meminta dilakukan pengukuran ulang Hak Guna Usaha dan kelebihan izin lahan perusahaan ini.
Kemudian massa juga meminta perusahaan untuk membagikan kebun plasma kepada warga Kenegerian Kopah, Basrah, Gunung Toar dan Cengar.
Selanjutnya, ada juga massa yang menuntut penyelesaian karyawan PT DPN yang telah di PHK perusahaan.
"Perusahaan juga harus menyalurkan program CSR untuk masyarakat sekitar operasional perusahaan. Kelima, selesaikan permasalahan lingkungan. Keenam, SIUP PT DPN tidak sesuai lokasi peruntukan dan terakhir ketujuh, meminta PT DPN memprioritaskan tenaga kerja lokal dengan komposisi 60 persen lokal dan 40 persen dari luar," kata seorang demonstran lewat sambungan telepon.
Massa pengunjuk rasa juga meminta operasional PKS dan perusahaan diberhentikan terlebih dahulu sampai ada kejelasan mengenai tuntutan yang mereka sampaikan terpenuhi.
Namun setelah satu setengah jam menunggu kepastian jawaban, demonstran tidak mendapat kepastian dari perusahaan hingga akhirnya marah dan merusak serta membakar mobil-mobil milik perusahaan yang ada di sekitar PKS.
Kepolisian sejauh ini masih terus berupaya untuk mengantisipasi meluasnya amukan massa dengan menegosiasi para koordinator aksi.
Berita Lainnya
PDI Perjuangan instruksikan seluruh simpatisan dan kader tak lakukan demonstrasi di MK
16 October 2023 11:18 WIB
Demonstrasi mahasiswa UNRI ricuh di kantor Gurbenur Riau
01 September 2023 21:38 WIB
Sempat bentrok, ratusan warga tolak eksekusi lahan di Pekanbaru
09 March 2023 12:47 WIB
KPI batasi tayangan demonstrasi untuk cegah dampak negatif di daerah lain
06 February 2023 17:22 WIB
Kasetpres pastikan Pemerintah catat tuntutan yang disampaikan massa aksi demonstrasi
23 September 2022 15:55 WIB
Pakar nilai aksi protes lewat demonstrasi tolak penyesuaian harga BBM bermuatan politis
19 September 2022 16:45 WIB
Meski ada aksi demonstrasi, ujian sekolah dasar tetap dilaksanakan
10 May 2022 13:06 WIB
TNI dan Polri membubarkan aksi demonstrasi tolak DOB di Kota Jayapura
10 May 2022 11:04 WIB