PBB, New York, (Antarariau.com) - Sebanyak 233.000 orang yang kehilangan rumah telah meninggalkan tempat penampungan Badan Pekerjaan dan Bantuan PBB (UNRWA) di Jalur Gaza hingga Rabu sore (28/8), sementara 54.000 orang lagi masih beradai 78 tempat penampungan.
Stephane Dujarric, Juru Bicara PBB, mengeluarkan pernyataan tersebut dalam satu taklimat harian di Markas PBB, New York, dengan mengutip satu laporan dari Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
"Namun, jumlah orang mengungsi masih satu rentan, sebab banyak orang meninggalkan tempat penampungan untuk sementara dan kembali ke tempat mereka bekerja serta memeriksa rumah mereka untuk mengumpulkan barang pribadi mereka," kata Dujarric.
Laporan OCHA itu dikeluarkan setelah para perunding Israel dan Palestina pada Selasa (26/8) menyepakati gencatan senjata yang diperantarai Mesir guna mengakhiri konflik 50-hari. Hari pertama gencatan senjata penuh Israel-HAMAS berlalu secara damai pada Rabu (27/8).
Selama konflik tersebut, rakyat Palestina berusaha mengungsi di berbagai sekolah PBB di Jalur Gaza. Di daerah kantung itu, kehidupan belum kembali normal pada Rabu, tapi ribuan warga telah kembali ke rumah mereka, kata beberapa laporan.
Lebih dari 2.000 orang Palestina tewas dan 10.000 orang lagi cedera sejak Selasa (8 Juli), ketika Israel melancarkan "Operation Protective Edge", dalam upaya "mencegah penembakan roket lintas-perbatasan" dari Jalur Gaza, yang dikuasai HAMAS.
Di pihak Israel, 64 tentara dan lima warga sipil tewas.
Berita Lainnya
Pemkab Bengkalis Terima Bantuan 50.000 Bibit Ikan Baung Dari Pemprov
29 December 2017 11:15 WIB
50.000 Lebih Pengungsi Afrika Akan Ditampung Uni Eropa
28 September 2017 11:15 WIB
Libatkan Sejumlah Pihak, Pemprov Riau Data 50.000 Penerima Kartu Nelayan
05 April 2017 16:25 WIB
Targetkan PTSL 50.000 Bidang Tanah, Berikut Penjabaran BPN Riau
15 March 2017 17:15 WIB
50.000 Orang Pekanbaru Berobat ke Malaysia Tiap Bulan, Ini Penyebabnya
15 June 2016 14:04 WIB
Garuda Targetkan Sekitar 50.000 Turis Tiongkok Terangkut Selama Imlek
13 February 2015 8:40 WIB
Dinkes Riau Siapkan 50.000 Masker Antisipasi ISPA
24 September 2014 10:30 WIB
Libya integrasikan 50.000 gerilyawan anti-Gaddafi
02 December 2011 8:47 WIB