Kuala Lumpur, (Antarariau.com) - Malaysia Airlines akan memangkas 30 persen kekuatan kerjanya sebagai bagian dari restrukturisasi yang akan menghembat 6 miliar ringgit (Rp22, 2 triliun), umum pemegang saham mayoritas Khazanah Nasional seperti dikutip Reuters.
Khazanah mengungkapkan bahwa maskapai itu akan memangkas 6.000 stafnya menjadi 14.000 karyawan demi mengatasi rugi jangka panjang yang diperburuk oleh dua kecelakaan pesawat tahun ini.
Yayasan negara ini mengungkapkan bahwa maskapai ini akan di-delist dari Bursa Efek Kuala Lumpur pada akhir 2014, sedangkan Ahmad Jauhari Yahya akan dipertahankan sebagai Kepala Eksekutif sampai Juli 2015.
Khazanah mengaku menyasar maskapai ini kembali beruntung dalam tiga tahun sejak de-listing, dan berencana mendaftarkan kembali ke bursa dalam tiga sampai lima tahun dari sekarang.
Kamis ini, MAS mengungkapkan rugi bersih kuartal kedua melebar sampai 307 juta ringgit dari 176 juta setahun sebelumnya, kendati angka itu naik dari rugi bersih 443 juta ringgit pada kuartal pertama tahun ini.
Berita Lainnya
AirAsia batalkan penerbangan ke Kota Kinabalu, Malaysia akibat erupsi
20 April 2024 10:15 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Pelabuhan Dumai masih jadi pilihan favorit masyarakat Riau ke Malaysia
17 April 2024 16:47 WIB
Wisatawan Malaysia dominasi kunjungan ke Riau
03 April 2024 22:34 WIB
TNI bangun asrama rumah singgah dan renovasi gedung sekolah di batas RI-Malaysia
01 April 2024 14:05 WIB
Sekolah di Malaysia dianjurkan berlangganan koran berbahasa Melayu
01 April 2024 4:02 WIB
BC Bengkalis musnahkan 19.800 kg mangga asal Malaysia, ada tiga tersangka
28 March 2024 13:38 WIB
Malaysia sambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB 2728 (2024) tentang Gaza
26 March 2024 13:25 WIB