Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum yang menyalurkan bahan bakar minyak bersubsidi di Provinsi Riau bertambah sebanyak enam unit.
"Dari awal 2014 sampai dengan sekarang, ada tambahan enam unit. Jadi total SPBU di Riau terhitung Agustus 2014 sebanyak 140 unit," kata Senior Sales Executive Retail X Riau Cabang Pertamina Riau Sumbar Drestanto Nandiwardhana di Pekanbaru, Jumat.
Lokasi keenam SPBU tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota seperti Kota Pekanbaru, kemudian Kabupaten Kampar dan berada di Jalan Lintas Timur Sumatera yang masuk dalam wilayah Provinsi Riau.
Pihaknya menyalurkan BBM bersubsidi pada 140 unit SPBU di Riau untuk jenis premium sebanyak 75.000 kiloliter per bulan atau sekitar 2.500 kiloliter per hari dan jenis solar sebanyak 6.600 kiloliter per bulan atau sekitar 2.200 kiloliter per hari.
Selain itu, SPBU yang berada di Jalan Lintas Timur Sumatera juga menjual BBM non subsidi berupa Pertamax Plus dan Pertamax Dex. Pertamax Plus bisa digunakan bagi kendaraan jenis premium dengan kulitas jauh lebih baik karena mengandung kadar oktan yang tinggi dibanding premium.
Pertamax Dex bisa digunakan masyarakat untuk kendaraan yang membutuhkan bahan bakar minyak jenis solar, dimana secara kulitas jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan solar.
"Jadi syarat yang kami berlakukan untuk berdiri suatu SPBU bukan terletak pada jarak, tapi berdasarkan feasibility study atau potensi keekonomian termasuk omset. Walaupun jarak SPBU saling berdekatan, tapi secara keekonomian masih masuk, tidak ada masalah," katanya.
Dari 140 unit SPBU di Riau, jelasnya, milik Pertamina baru ada dua unit yang masing-masing satu unit berada di Kota Pekanbaru yang terletak di kawasan Jalan Ababil dan satu unit berada di Kota Dumai.
"Kemudian kami memiliki saham atas berdirinya SPBU tersebut, ada sekitar tujuh SPBU dan sebagian besar milik swasta. Keberadaan tujuh SPBU itu menyebar seperti di Dumai, Pekanbaru, Kampar dan Jalan Lintas Timur Sumatera," ucap Drestianto.
Marketing Branch Manager Pertamina Riau Sumbar Ardyan Adhitia sebelumnya mengatakan, sebanyak 134 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di provinsi tersebut menjual bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar yang dicampur biodisel menjadi biosolar.
"Kalau untuk di Riau sendiri khususnya di Kota Pekanbaru, kami sudah salurkan. Yang beredar di SPBU sekarang adalah biosolar," katanya.
Berita Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan cek SPBU nakal di rest area jalan Tol Jakarta-Cikampek
23 March 2024 16:01 WIB
Larikan Rp70 juta dari SPBU, pria di Pekanbaru dibekuk polisi
21 February 2024 14:09 WIB
PT Pertamina Patra Niaga jamin stok BBM terkendali di Pekanbaru jelang pemilu
09 February 2024 12:40 WIB
Puluhan mobil rusak usai isi BBM, Komunitas Pajero Dumai sinyalir biosolar bercampur air
02 December 2023 9:48 WIB
SPBU CODO di Rengat dinilai rugikan konsumen dengan mengubah ukuran
25 November 2023 11:01 WIB
Harga BBM non subsidi turun, ini nilainya
01 November 2023 17:52 WIB
SPBU di Jalan Paus Pekanbaru batasi pembelian solar bersubsidi
24 October 2023 20:38 WIB
KKP bangun fasilitas SPBU nelayan di Kalaju Samber-Binyeri Biak
19 October 2023 11:48 WIB