Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badai yang terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menyebabkan sejumlah bangunan rumah yang salah satunya milik kepala desa setempat mengalami rusak berat.
"Peristiwa itu terjadi sejak Jumat (29/8) menjelang malam. Hujan ketika itu disertai badai yang menyebabkan pepohonan bertumbangan hingga menimpah sejumlah rumah warga ,termasuk rumah kepala desa," kata Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi, melalui telekomunikasi selular dari Pekanbaru, Minggu.
Menurut laporan warga dan pemerintah desa, ada dua unit rumah warga dan rumah tunggu pelabuhan desa telah rata dengan tanah.
Sementara itu untuk rumah kepala desa mengalami rusak berat dan jaringan listrik juga rusak berat. Ada juga satu unit sepeda motor yang dikabarkan rusak akibat tertimpah pohon, katanya.
Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan dilaporkan hanya melanda sebagian wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur.
Pelabuhan Desa yang diterjang badai, kata Camat, meskipun masih bisa difungsikan untuk naik turun penumpang kapal, namun bangunan rumah tunggunya sudah rubuh tidak dapat digunakan lagi.
"Dari pendataan staf kecamatan, ada dua rumah warga yang rusak berat, juga rumah kades. Salah satu rumah warga atapnya habis diterbangkan angin, sehingga pada malamnya terpaksa menggunakan atap darurat yang terbuat dari terpal kembes," katanya.
Selain itu, lanjutnya, satu unit sepeda motor milik warga rusak parah akibat tertimpa kayu hingga terbenam ke tanah, kemudian sejumlah tiang listrik tumbang dan mengakibatkan kabel listrik putus.
"Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian tidak ada aktivitas turun naik penumpang di pelabuhan. Begitu pula warga yang mendiami rumah tersebut sempat menyelamatkan diri," katanya.
Camat berharap dinas terkait dapat memberikan bantuan kepada warga dan Pemerintah Desa Tanjungsari untuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang rusak akibat diterjang badai.
Kepala Bidang Sosial pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Kepulauan Meranti, Mahadi, mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan Kepala Desa Tanjungsari terkait musibah alam yang menimpa desa itu.
Laporan diperlukan agar kami bisa menyalurkan bantuan. Kalau sudah masuk laporan ke kita, maka yang pertama kali akan kami bantu adalah logistik seperti sembako. Tapi seandainya ada kerusakan lain seperti atap rumah warga, juga akan dibantu perbaikan atapnya," katanya.
Badai Rusak Rumah Kepala Desa Tanjungsari Meranti
