Rupiah Naik Tipis Jadi Rp11.686 Per Dolar AS

id rupiah naik, tipis jadi, rp11686 per, dolar as

Rupiah Naik Tipis Jadi Rp11.686 Per Dolar AS

Jakarta, (Antarariau.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi naik tipis sebesar empat poin menjadi Rp11.686 per dolar AS dari posisi terakhir pekan lalu Rp11.690 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah bergerak cenderung mendatar, pelaku pasar uang sedang mananti hasil pengumuman data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.

Ia mengatakan nilai rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi menguat karena pasar berekspektasi inflasi Agustus mengalami penurunan.

"Berdasarkan rerata inflasi Agustus dari tahun-tahun sebelumnya, kami estimasi bahwa inflasi Agustus tahun ini mengalami penurunan dengan berada pada kisaran inflasi 0,54-0,88 persen," katanya.

Sementara neraca perdagangan, lanjut dia, diperkirakan masih mengalami defisit namun tidak terlalu signifikan karena ada kenaikan ekspor migas meski belum terlalu tinggi.

Kendati demikian, menurut Reza, belum adanya ketidakpastian tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bisa membuat harga bahan pokok bergejolak sehingga berdampak pada inflasi ke depannya.

Di sisi lain, lanjut dia, krisis Ukraina yang masih berlanjut tetap menjadi perhatian pelaku pasar global. Konflik di Ukraina selama ini berdampak besar terhadap pasar keuangan di negara-negara berkembang dan bisa mempengaruhi pergerakan nilai mata uang pasar yang sedang tumbuh.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan, membaiknya data-data ekonomi AS yang dirilis pekan lalu meningkatkan spekulasi the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

Ia mengatakan data produk domestik bruto kuartal kedua Amerika Serikat naik menjadi 4,2 persen, dan penjualan rumah bulan Juli meningkat 3,3 persen, jauh di atas estimasi ekonom sebesar 0,6 persen.

"Sentimen eksternal masih mempengaruhi laju nilai tukar rupiah," katanya.