UIR Berhasil Budi Daya Produk Pertanian

id uir berhasil, budi daya, produk pertanian

UIR Berhasil Budi Daya Produk Pertanian

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Universitas Islam Riau melalui unit usaha bidang agrotech UIRA telah berhasil membudidayakan produk pertanian, seperti sayuran dan buahan.

"Badan usaha kami yang dikelola Fakultas Pertanian ini baru tiga tahun berdiri dan membudidayakan produk pertanian pada lahan seluas 6 hektare kawasan Panam," kata dosen agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau Khairizal di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, UIRA telah membudidayakan sejumlah produk pertanian yang menjadi unggulan, seperti semangka merah tanpa biji, jambu madu, melon, cabai, selada, kailan, dan pachay.

"Produk unggulan kami di antaranya semangka merah tanpa biji yang telah kami pasarkan ke ritel seperti Hypermart dan Lucky yang ada di Mal Pekanbaru dengan permintaan sekitar 200--300 kilogram per empat hari," ujarnya.

Semangka ini panen setiap masa tiga bulan dengan jumlah yang bisa mencapai 20--30 ton, dijual dengan harga Rp5.300,00 per kilogram.

Ia menambahkan bahwa produk unggulan lainnya adalah cabai merah keriting yang dijual dipasar tradisional dengan harga kisaran Rp10 ribu--Rp15 ribu/kg.

"Produk unggulan kami yang kedua adalah cabai merah keriting, ini kami lempar ke pasar tradisional. Cabai merah keriting bisa dipanen dalam masa tiga bulan dan dipasarkan ke pasar tradisional," ujarnya.

Ia menjelaskan UIRA sebagai badan usaha melibatkan dosen, mahasiswa, dan masyarakat yang ingin mengetahui dan mendapatkan ilmu di bidang pertanian dan tentunya berguna di tengah masyarakat.

"Badan usaha ini belum profit selama tiga tahun ini karena orientasinya untuk pendidikan antara dosen dan mahasiswa serta masyarakat yang ingin belajar budi daya pertanian. Jika pun ada nilai materi, itu hanya untuk kebutuhan operasional agar badan usaha ini tidak terlalu bergantung pada universitas," tegasnya.