Bangkok, (Antarariau.com) - Pemerintah Thailand memperingatkan rakyat di 36 provinsi tentang kemungkinan banjir bandang, air sungai meluap, dan tanah longsor.
Departemen Pengurangan dan Pencegahan Bencana (DDPM) di bawah Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan peringatan tersebut setelah banjir baru-baru ini akibat hujan lebat di 17 provinsi telah menewaskan enam orang dan satu orang lagi hilang.
Kantor DDPM regional di provinsi seperti Chiang Mai, Lampang, Phuket dan Sukhothai telah diinstruksikan untuk memberi perhatian khusus pada daerah lereng, dataran rendah, solokan dan bendungan, kata Kepala DDPM Chatchai Promlert.
Chatchai berkeras bahwa objek wisata alamiah yang rentan terhadap banjir bandang dan tanah longsor mesti ditutup dan warga yang masih berada di daerah itu mesti diungsikan, demikian laporan Xinhua.
Sejak akhir Agustus, hujan lebat di banyak bagian negeri tersebut telah mengakibatkan banjir di 17 provinsi, termasuk Mae Hong Son, Lam Pang, Samut Prakan, Nakhon Si Thammarat, Nakhon Ratchasima, Phetchabun, Loei, Phayao, Sukhotahi, Chiang Rai dan Chiang Mai.
Banjir telah melanda 302 desa dan mempengaruhi 8.051 rumah tangga, kata DDPM. Enam orang telah tewas dan satu orang masih belum ditemukan.
Berita Lainnya
Mahasiswa Thailand di UI ungkap senangnya puasa dan Idul Fitri di Indonesia
13 April 2024 13:18 WIB
China dan Thailand dikabarkan akan bekerja sama dalam misi eksplorasi bulan
06 April 2024 11:37 WIB
Bebas visa, jumlah turis asal Thailand masuk China via Kunming naik drastis
09 March 2024 10:43 WIB
AirAsia gandeng aktor Tay Tawan untuk inspirasi wisatawan ke Thailand
01 March 2024 12:02 WIB
Pasangan Aldila Sutjiadi/Miyu Kato melenggang ke final WTA 250 Thailand Open
03 February 2024 11:58 WIB
WeTV gandeng RTV siarkan acara survival "CHUANG Asia: Thailand"
02 February 2024 12:20 WIB
RSJ Tampan siapkan pemulangan 98 pasien, satu asal Thailand
17 December 2023 15:02 WIB
Pebalap Thailand dan Filipina rajai etape III Tour de Siak
04 December 2023 16:52 WIB