Baghdad, (Antarariau.com) - Amerika Serikat melancarkan empat serangan udara terhadap gerilyawan ISIS, yang mengancam bendungan Haditha di Irak barat, Minggu, memperluas operasinya terhadap petempur kelompok itu.
Reuters melaporkan, itu serangan pertama Washington di Provinsi Anbar, Irak barat, sejak memulai serangan udara terhadap pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di bagian utara negara tersebut pada Agustus.
"Atas permintaan Pemerintah Irak, militer AS hari ini melancarkan serangan udara yang terkoordinasi terhadap ISIS yang kini berganti nama IS (Negara Islam) dekat Bndungan Haditha, Provinsi Anbar," kata juru bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby.
"Kami melakukan serangan-serangan ini utuk mencegah gerilyawan mengancam lebih jauh keamanan bendungan itu, yang tetap berada dalam kekuasaan Pasukan Keamanan Irak, dengan dukungan dari kelompok Sunni.
ISIS menguasai daerah-daerah luas Irak utara dan mengumumkan kekhalifahan Islam di perbatasan itu, termasuk wilayah yang dikuasainya di Suriah.
Berita Lainnya
Wamenlu Amerika Serikat Uzra Zeya kunjungi RI untuk majukan kerja sama bilateral
18 March 2024 15:31 WIB
Film "Badarawuhi di Desa Penari" bakal tayang di Amerika Serikat
16 March 2024 12:54 WIB
Amerika Serikat kirim bala bantuan militer ke pangkalan di Suriah
15 March 2024 11:29 WIB
Amerika Serikat jatuhkan bantuan kemanusiaan kesembilan lewat udara ke Gaza
14 March 2024 15:07 WIB
Amerika Serikat akui betapa gawat "krisis kemanusiaan" di Gaza
14 March 2024 11:39 WIB
Militer Amerika Serikat berencana akan bangun pelabuhan sementara di Gaza
08 March 2024 10:55 WIB
Amerika Serikat awasi ketat situasi Haiti pasca penyerbuan penjara
05 March 2024 15:07 WIB
Joe Biden sebut Amerika Serikat akan mulai salurkan bantuan ke Jalur Gaza lewat udara
02 March 2024 14:06 WIB