Tokyo, (Antarariau.com) - Jumlah kasus demam berdarah di Jepang telah mencapai 74, kata kantor berita Kyodo Minggu, seperti dikutip RIA Novosti.
Sebelumnya dilaporkan bahwa 67 orang telah tertular penyakit tersebut, yang tersebar di 12 prefektur yang berbeda di Jepang.
Semua individu yang menderita demam berdarah saat ini berada dalam kondisi stabil.
Kasus pertama demam berdarah tercatat di Jepang pada akhir Agustus, untuk pertama kalinya dalam hampir 70 tahun.
Mayoritas individu yang terjangkiti demam berdarah mengunjungi Taman Yoyogi, Tokyo, di mana mereka diyakini telah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi virus berbahaya itu.
Demam berdarah, yang sering menyebar di daerah tropis dan subtropis di Asia, Amerika Latin dan Afrika, ditularkan oleh harimau dan nyamuk dengue.
Gejala biasanya termasuk demam ringan, sakit kepala, muntah dan nyeri otot.
Lima puluh sampai 100 juta orang yang tinggal di daerah tropis atau subtropis terinfeksi demam berdarah setiap tahun.
Penyakit ini tidak dapat ditularkan langsung dari orang ke orang.
Berita Lainnya
Ada 133 kasus DBD sejak Januari di Pekanbaru
25 August 2023 19:20 WIB
Korut gencar perangi virus, kasus baru demam turun di bawah 100.000
28 May 2022 10:42 WIB
Kasus demam babi Afrika kembali terkonfirmasi di Jerman
02 October 2020 11:53 WIB
Jerman umumkan dua lagi kasus demam babi Afrika
26 September 2020 10:45 WIB
Pandemi COVID-19 AS terus meningkat, totalnya jadi 1.551.095 kasus, dan 93.061 kematian
22 May 2020 11:46 WIB
327 kasus demam berdarah ada di Pekanbaru
08 September 2019 11:21 WIB
Brazil Diperkirakan Hadapi Kasus Lain Demam Berdarah
26 May 2015 11:26 WIB
Di Dumai Marak Kasus Demam Berdarah
27 November 2012 23:43 WIB