Beda Temperatur Cukup Ekstrim Sambut Jamaah Di Makkah

id beda, temperatur cukup, ekstrim sambut, jamaah di makkah

 Beda Temperatur Cukup Ekstrim Sambut Jamaah Di Makkah

Makkah, (Antarariau.com) - Jamaah haji Indonesia disambut cuaca panas yang stabil di Makkah namun cenderung menurun tiga hari ke depan, sehingga jamaah diminta terus memperhatikan kesehatan dan banyak minum untuk mencegah dehidrasi dan penyakit lainnya.

Menurut laman cuaca Yahoo, Kamis, perbedaan temperatur cukup ekstrim terjadi hari ini, antara 41 derajat Celcius dan 27 derajat Celcius. Pada pagi hari sekitar pukul 08.00 waktu Arab Saudi, tercatat 33 derajat Celcius.

Pada Jumat temperatur maksimal diperkirakan naik satu derajat menjadi 42 derajat Celcius namun suhu terendah tetap 27 derajat Celcius. Sementara temperatur maksimum dan minimum pada Sabtu sama dengan Kamis.

Pada Minggu, temperatur maksimum diperkirakan turun cukup besar yakni menjadi 38 derajat Celcius dan minimum tetap 27 derajat Celcius.

Sementara laman accuweather.com menyebutkan temperatur maksimum Kamis hingga Sabtu stabil pada angka 42 derajat Celcius dan pada Minggu turun menjadi 39 derajat Celcius.

Jamah Indonesia mulai memasuki Makkah sejak Selasa tengah malam. Mereka sebelumnya berada di Madinah. Sejak kedatangan jamaah ke Madinah, suhu di Madinah selalu lebih tinggi (sempat mencapai 47 derajat Celcius) dibanding Makkah.

Walaupun temperatur di Makkah cenderung stabil namun tetap lebih tinggi dibanding dengan suhu di Jakarta yang pada Kamis ini diperkirakan maksimal 33 derajat Celcius dan minimal 23 derajat Celcius.

Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali selalu mengingatkan agar jamaah banyak minum air. Bahkan Daker Makkah membuat program Gerakan Minum Air dan Makan Kurma.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, Muh. Ilyas juga menyarankan hal yang sama. Ia mengatakan dehidrasi bisa membuat penyakit lainnya timbul.