Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kementrian Agama Kota Pekanbaru, Provinsi Riau meminta Jemaah Calon Haji (JCH) asal wilayahnya agar berhati-hati saat berada di tanah suci terkait dengan maraknya oknum petugas haji gadungan yang mengaku ingin membantu tetapi malah melakukan pencurian atas tas jemaah.
"Kita minta kepada para jemaah calon haji ketika bertemu dengan orang yang mengaku-ngaku petugas namun tidak memiliki tanda pengenal harus berhati-hati dan jangan mudah percaya karena mereka bisa jadi berniat tidak baik," kata Kepala Kemenag Kota Pekanbaru Edwar S Umar di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, imbauan ini disampaikan karena mengingat sudah ada jatuh korban di pihak JCH asal Provinsi Riau yang berangkat haji 2014. Beberapa peserta haji asal daerah ini mengeluhkan tertipu oknum petugas yang mengaku ingin membantu saat berada di tanah suci, akan tetapi saat peserta haji lengah mereka malah melarikan tas miliknya.
"Disana banyak orang Indonesia yang berpura-pura membantu jadi petugas haji, ketika jemaah haji lengah, maka mereka akan melarikan tas milik JCH. Mereka orang Indonesia juga dengan menggunakan bahasa Indonesia sengaja mencari jemaah untuk bisa diperdaya," terang dia.
Meski diakui dia, sejauh ini belum ada korban jatuh asal Pekanbaru, namun pihaknya menghimbau melalui media yang akan di sampaikan oleh keluarga mereka dari tanah air kepada keluarga yang berada di Makkah.
Selain kondisi tersebut dia juga menjelaskan kondisi keberangkatan JCH asal Pekanbaru hingga saat ini sebahagian besar sudah tiba di tanah Makkah dalam keadaan sehat dan selamat.
"Sejauh ini juga belum ada pelaporan tentang yang dirawat karena sakit ataupun meninggal dunia," kata dia.
Selain itu, Edwar juga berpesan agar jemaah tidak bepergian keluar ruangan selain beribadah ke mesjid. Karena saat ini, kondisi cuaca di Arab Saudi mencapai 50 derajat celsius.
"Kita juga telah mengingatkan kepada para jamaah tidak disibukkan untuk berbelanja oleh-oleh akan tetapi hanya mementingkan keluar tenda untuk ibadah mengingat suhu udara," saran dia.
Berbicara kesiapan kesehatan JCH saat akan berangkat dari tanah air, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengatakan sudah melakukan vaksinasi. Demikian juga guna menghindarkan mereka dari virus Ebola dam MERS, jamaah diminta tetap menjaga pola makan saat berada di tanah suci.
"Untuk saat ini kita hanya ada vaksin meningitis dan influenza. Intinya virus ini menyerang tubuh yang lemah, kalau pola makan dijaga dan memperbanyak makan buah dan minum air insya Allah akan terhindar. Kita juga anjurkan jika ada pemberian makanan harus dimakan langsung, jangan disimpan dulu baru dimakan," urai Plt Kepala Dinas Kesehatan, Helda S Munir, di Pekanbaru sesaat sebelum keberangkatannya ikut rombongan haji.
Dia juga menganjurkan setelah pulang dari tanah suci nanti, jamaah tetap memeriksakan diri untuk mengetahui kondisi tubuh.
"Setelah pulang periksakan diri ke puskesmas terdekat," saran dia.
Sebelumnya diberitakan, jumlah JCH asal Pekanbaru mencapai 1.054 jamaah, 128 diantaranya adalah kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot, yang terdiri dari 81 wanita dan 47 pria.
Berita Lainnya
Bupati Lepas 119 JCH Kloter 20 Menuju Embarkasi Antara Riau di Pekanbaru
23 July 2019 15:00 WIB
231 JCH Rokan Hilir berangkat ke Pekanbaru
10 July 2019 23:45 WIB
185 JCH Pekanbaru Melontar Jamarat Kubro
21 August 2018 8:35 WIB
Berangkat Haji, Sejumlah JCH Pekanbaru Kedapatan Bawa Senjata Tajam dan Minyak Goreng
18 July 2018 20:30 WIB
440 JCH Pekanbaru Berangkat ke Embarkasi Batam
18 July 2018 13:50 WIB
Jumlah JCH ASN Pemko Pekanbaru 2018 Turun
17 July 2018 13:35 WIB
Kelelahan, Seorang JCH Asal Pekanbaru Terpaksa Dirawat Di Arab Saudi
21 August 2017 11:20 WIB
Lepas Keberangkatan 442 JCH, Ini Pesan Wawako Pekanbaru
31 July 2017 22:15 WIB