Masyarakat Temukan Titik Api Di TNBT

id masyarakat temukan, titik api, di tnbt

Masyarakat Temukan Titik Api Di TNBT



Rengat, (Antarariau.com)- Masyarakat menemukan titik api di Hutan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau yang diduga sebagai salah satu pemicu terjadinya kabut asap melanda wilayah tersebut.

"Jelang datangnya musim kemarau, sejumlah aktivitas perambah hutan mulai bereaksi dengan membakar lahan untuk usaha perkebunan dan pertanian yang dapat merusak lingkungan," kata salah satu warga Indragiri Hulu Jono (45) di Rengat, Minggu.

Ia mengatakan, temuan adanya sejumlah titik api di Kabupaten Indragiri Hulu akan berdampak terjadinya kabut asap jika hal ini dibiarkan, karena itu sebaiknya pihak instasni terkait dan kepolisian segera mengusust hal ini, apalagi lakoasi titik api berpa di areal Hutan Lindung.

"Kami minta pelakunya di tangkap, diproses secara hukum sehingga akan terjadi efek jera untuk kedepannya," tukasnya.

Kabut asap yang melanda Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dalam dua hari ini disebabkan adanya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di Indragiri Hulu, termasuk ditemukannya sumber asap dari dalam areal hutan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT).

Koordinator Satuan Pelaksana (Satlak) Penangulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Inhu, Letkol Inf Albert Panjaitan mengatakan, benar adanya ditemukan sumber asap dari areal konservasi hutan TNBT, di Kecamatan Batang Gansal.

"Info terakhir hingga Sabtu (13/9), ada tiga titik api di wilayah Inhu. Satu titik api terpantau di TNBT pada Jum at (12/9). Kemudian, dua titik api lagi terdapat di Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cenaku," ujarnya, Sabtu (13/9) malam.

Menurutnya, dari hasil pantauan satelit Terra dan Aqua yang diperoleh dari BMKG, Sabtu (13/9) pagi, dua titik api tersebut terdapat di Desa Sungai Guntung, Kecamatan Rengat dan di Sungai Raya, Kecamatan Kuala Cenaku.

Setelah dilakukan pemantaun lapangan, titik api di Desa Sungai Guntung, berada di areal perkebunan kelapa sawit. Sedangkan titik api di Desa Sungai Raya, karena terjadinya kebakaran lahan seluas sekitar 10 hektar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dan perusahaan pemilik lahan agar dapat menjaga arealnya untuk menghindari terjadinya kebakaran lahan, namun, jika ada terjadi kebakaran lahan, dia berharap kepada masyarakat dan pemilik lahan agar segera melaporkan kepada petugas satlak karhutla setempat," ucapnya, berharap.