Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jumlah kredit yang disetujui namun belum dicairkan atau mengendap (undisbursed loan) di Provinsi Riau triwulan II-2014 mencapai Rp4,6 triliun, dan meningkat 14,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Tingginya angka undisbursed loan tersebut diperkirakan akibat dari pencairan kredit yang dilakukan secara bertahap, sehingga kredit yang diberikan bank belum digunakan seluruhnya oleh para pelaku usaha," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, Mahdi Muhammad, di Pekanbaru, Senin.
Berdasarkan data BI, porsi "undisbursed loan" di Riau mencapai 8,9 persen dari total kredit yang diberikan bank umum Provinsi Riau. Ia mengatakan kenaikan kredit mengendap hanya terjadi pada bank milik swasta.
"Pangsa terbesar undisbursed loan masih berada di bank milik swasta," katanya.
Berdasarkan jenis penggunaan, Kredit Modal Kerja mendominasi porsi "undisbursed loan" pada bank umum milik swasta. Totalnya dalam bentuk kredit modal kerja mencapai Rp2,27 triliun, atau 49,52 persen dari total "undisbursed loan" di bank umum.
"Secara sektoral, undisbursed loan terbesar berada di sektor Perdagangan Besar dan Eceran mencapai Rp1,47 triliun," ujarnya.
Secara keseluruhan, ia mengatakan realisasi kredit yang disalurkan oleh bank umum di Provinsi Riau pada triwulan II-2014 mencapai Rp50,67 triliun, meningkat sebesar 8,85 persen (yoy). Meski begitu, penyaluran kredit tercatat melemah dibandingkan dengan triwulan I tahun ini yang mencapai 9,97 persen (yoy).
"Relatif melambatnya pertumbuhan kredit sejalan dengan melambatnya perekonomian Provinsi Riau pada triwulan
laporan," katanya.
Perlambatan penyaluran kredit pada triwulan II-2014 terjadi pada bank milik pemerintah maupun swasta, masing-masing sebesar 9,21 persen (yoy) dan 8,20 persen (yoy) dari 10,34 persen dan 9,33 persen.
Berdasarkan valuta, penyaluran kredit masih didominasi oleh mata uang Rupiah yaitu mencapai Rp49,42 triliun, tumbuh 9,02 persen (yoy).
Berita Lainnya
Rp4,49 Triliun Kredit Di Perbankan Riau Mengendap
30 June 2014 12:30 WIB
OJK perkuat perbankan Indonesia hadapi dinamika keuangan dan geopolitik dunia
22 April 2024 10:38 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Kredit perbakan di Riau tumbuh 10,33 persen pada Januari 2024
18 March 2024 18:13 WIB
OJK dorong persaingan suku bunga perbankan yang sehat melalui mekanisme pasar
15 March 2024 15:45 WIB
Nilai tukar rupiah menguat didukung kinerja positif perbankan domestik
13 March 2024 11:10 WIB
Semen Padang-BRI MoU penyediaan dan pemanfaatan jasa perbankan
26 February 2024 19:00 WIB
Kredit perbankan di Riau tumbuh 8,50 persen tahun 2023
07 February 2024 5:31 WIB