Lubuk Sikaping, Sumbar, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat telah menyiapkan sebanyak 1.150 pelajar untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk pertunjukan tari piring.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Danas Dan Menengah, Gunawan, di Lubuk Sikaping, Senin, mengatakan persiapan pemecahan rekor Muri tersebut, dalam rangka peringatan titik Kulminasi di Pasaman, yang puncaknya pada 23 September 2014.
"Kami mempersiapkan pelajar lebih dari seribu orang tersebut, agar terget awal peserta yakni 1.000 orang dapat tercapai, sebab yang 150 orang lagi antisipasi jika ada pelajar yang berhalangan atau sakit," kata Gunawan.
Ia menambahkan, pelajar yang akan dilibatkan tersebut, berasal dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Adanya agenda untuk pemecahan rekor Muri tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman, juga dikarenakan daerah itu, akan menjadi tuan rumah pemuda lintas khatulistiwa, serta kemah pramuka, yang juga rencananya akan dihadiri oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Pasaman sendiri merupakan lima titik daerah yang dilintasi Khatulistiwa, yang terdapat di Kabupaten Bonjol, selain Raja Empat di Pulau Kawe Papua Barat, Desa Khatulistiwa Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, Pontianak Kalimantan Barat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Safei, menjelaskan, untuk target rekor Muri tersebut, semoga dapat terealisasi, sebab persiapannya telah dimulai sejak beberapa waktu terakhir.
"Kami tidak bisa memastikan rekor tersebut akan didapat, namun berharap dengan jumlah peserta yang banyak itu nantinya rekor Muri akan dapat dipecahkan, dan mengharumkan nama kabupaten ini," kata Safei.
Tari Piring 1.150 Pelajar Pecahkan Rekor Muri
