Sandi Raih Medali Emas Dan Perak Pada O2SN

id sandi, raih medali, emas dan, perak pada o2sn

 Sandi Raih Medali Emas Dan Perak Pada O2SN

Rengat, (Antarariau.com) - Sandi (11) siswa kelas VI SDN 019 Talang Sungai Limau, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau meraih medali dua emas dan dua perak pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat SD se-Provinsi Riau di Pekanbaru 2014.

"Prestasinya perlu dicontoh oleh siswa lainnya. Walaupun berada di sekolah terpencil, namun ia bisa mengukir prestasi hingg ke tingkat nasional," kata ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu HM AArpan Saleh melalui Sekretarisnya Asri di Rengat, Selasa.

Ia mengatakan, dua emas yang diraih Sandi pada O2SN tingkat Provinsi Riau tersebut diraih dari nomor lomba lari gawang sprint dan lari rintang slalom, sedangkan dua perak diraih dari nomor lomba lembar turbo dan loncat katak.

Medali yang dibawa pulang ke Indragiri Hulu membuat dirinya dikenal se-Riau, bahkan di daerah saat ini namanya dan orangtuanya dikenal luas atas prestasi tersebut membuat banyak pihak merasa terdorong hatinya untuk terus membantu agar kedepan prestasinya semakin mengeliat.

"Sebagai siswa yang telah memberikan nilai plus sebaiknya ada perhatian dari pemerintah daerah sehingga Sandi akan terus berprestasi dan termotivasi," katanya.

Empat medali yang dibawa Sandi seolah-olah membuktikan bahwa siswa daerah terpencil mampu meraih prestasi gemilang melebihi siswa yang berada di kota," kata Kepala SDN 019 Talang Sungai Limau Irfangi.

Kecepatan Sandi dalam berlari merupakan bakat yang ditempa oleh alam, hampir setiap hari, anak ketiga dari pasangan warga Suku Talang Mamak, Mari dan Mawar tersebut berlari menuju sekolah yang berjarak hampir dua KM dari rumahnya, selain medan mendaki, Sandi juga harus melintasi kebun sawit dan karet.

"Sandi merupakan siswa yang tergolong kurang mampu secara ekonomi. Orangtuanya hanya petani karet, setiap hari kesekolah dengan berjalan kaki, tidak ada yang mengantarkannya, justru kegigihannya membuat dia sukses," ucapnya.

Sebagai peraih emas pada nomor lomba lari gawang sprint, Sandi hanya berlatih dengan fasilitas seadanya di sekolah. Guru pembimbingnya bernama Asril S.Pd hanya mampu melatih Sandi menggunakan kursi sekolah yang disusun dan diletakkan kayu sebagai rintangannya.