Lebih 40 Penerbit Ikut Pameran Perpustakaan Riau

id , lebih 40, penerbit ikut, pameran perpustakaan riau

  Lebih 40 Penerbit Ikut Pameran Perpustakaan Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Lebih dari 40 penerbit dan perpustakaan berpartisipasi dalam pameran perpustakaan pada 16-18 September 2014 di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Riau, untuk mempromosikan buku-buku terbaru kepada masyarakat.

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau Chairul Rizki, Selasa, mengatakan, para penerbit itu berasal dari daerah kabupaten dan kota di Riau serta provinsi luar seperti Jakarta, Kepulauan Riau dan lainnya.

"Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperingati hari kunjungan perpustakaan dan bulan gemar membaca yang diisi dengan mendatangkan para penerbit, perpustakaan serta mengusung berbagai perlombaan," katanya.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk dekat dengan perpustakaan serta merasakan pentingnya peran perpustakaan dalam pembangunan daerah.

Dia menjelaskan, saat ini puluhan stan pameran lainnya yang menawarkan berbagai produk termasuk pemilik usaha kecil dan menengah (UKM) juga ikut memeriahkan kegiatan tahunan tersebut.

Selain itu, juga akan diisi dengan pemutaran film dokumenter tentang sejarah Riau dan diringi sejumlah kompetisi seperti membaca, menulis Arab Melayu dan lomba mewarnai.

Sekretaris Daerah Riau Zaini Ismail, mengatakan, kegiatan tersebut memang sudah menjadi suatu agenda yang selalu dilaksanakan setiap tahun untuk mempromosikan keberadaan perpustakaan, baik provinsi maupun daerah kabupaten dan kota.

Menurut dia, kegiatan seperti itu perlu dilaksanakan di Riau untuk mendongkrak minat para pelajar, mahasiswa, pegawai swasta atau negeri dan lainnya agar mau berkunjung ke perpustakaan.

Di samping itu, Peran perpustakaan sangat penting dalam menyokong dunia pendidikan melalui ketersediaan buku sebagai sumber dan referensi berbagai kajian yang dapat dipelajari oleh berbagai kalangan.

"Kita mengimbau masyarakat untuk selalu dekat dengan perpustakaan, karena seseorang tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan pendidikan formal dan mengabaikan informal seperti perpustakaan," katanya.

Sementara itu, penjaga stan pameran dari Perpustakaan Daerah Tanjung Pinang, Kepri Morino mengungkapkan, kegiatan tersebut menjadi ajang untuk mempromosikan daerahnya.

"Kami mengutamakan membawa buku-buku yang merupakan karya penulis lokal dan diharapkan bisa tersosialisasi kepada masyarakat di sini sehingga mereka lebih mengetahui apa yang ada di sana (Kepri)," kata Kasi Promosi Perpustakaan Daerah Tanjung Pinang tersebut. KR-NTY).