Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, menyatakan jemaah haji tertua, nenek berusia 85 tahun, dilaporkan menjalani ibadah di tanah suci dengan kondisi yang sehat.
"Namanya saya lupa, tapi dia dikabarkan masih sehat dan masih mengikuti ibadah bersama jemaah haji lainnya," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Pelalawan, Muhammad Rais kepada Antara di Pekanbaru lewat sambungan telepon, Selasa siang.
Kemudian, kata dia, satu lagi jemaah tertua berusia 79 tahun bernama Alidogom (laki-laki), asal Kecamatan Bandar Sekijang, Pelalawan juga dilaporkan masih dalam kondisi sehat.
Sementara itu untuk jemaah haji termuda asal Pelalawan berusia 26 tahun asal Kecamatan Ukui.
"Dia juga dilaporkan sehat dan terus mengikuti jalannya ibadah di tanah suci," katanya.
Ia menjelaskan, pada tahun ini jumlah jemaah haji asal Kabupaten Pelalawan ada sebanyak 182 orang.
Menurut dia, jumlah itu jauh meningkat dibandingkan tahun lalu yang masih sekitar 97 orang.
"Kami mengimbau agar jemaah dapak kompak dan saling tolong menolong saat berada di tanah suci," katanya.
Sebelumnya dilaporkan, dari 182 jemaah asal Pelalawan, seorang di antaranya atas nama Zainuddin Umar bin Jopun (64), juga merupakan mantan Lurah di Kecamatan Langgam, meninggal dunia di Madinah karena menderita stroke yang membuatnya susah buang air besar.
"Kami mengerti kondisi penginapan di tanah suci dalam satu kamar bisa dimuat oleh lima sampai tujuh orang jemaah. Namun seharusnya ini bisa menjadi ajang saling tolong menolong sesama jemaah asal Indonesia," katanya.
Jangan sampai, lanjut kata dia, terjadi kesalahan dalam perawatan kesehatan yang dapat menyebabkan kematian bagi jemaah seperti yang dialami Zainuddin Umar bin Jopun (64).
Jemaah Tertua Pelalawan Berumur 85 Tahun di Tanah Suci
