Kadin Berharap SBY Beri Kado Tol Sumatera

id kadin berharap, sby beri, kado tol sumatera

Kadin Berharap SBY Beri Kado Tol Sumatera

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pekanbaru berharap di ujung pemerintahan Susilo Bambang Yodhoyono yang berakhir 20 Oktober 2014, dapat memberikan kado spesial berupa ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) pembangunan tol trans Sumatera.

"Kami berharap di ujung pemerintahannya, dapat memberikan kado bagi masyarakat di Sumatera dengan merealisasikan pembangunan jalan tol," ujar Ketua Kadin Pekanbaru Suparman di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, Presiden SBY memberikan lampu hijau pembangunan jalan tol trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh sepanjang 2.737,2 kilometer dan secara khusus empat ruas tol yakni Bakauheni-Lampung, Palembang-Indra Laya, Pekanbaru-Kandis-Dumai dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Kebutuhan investasi empat ruas tol tersebut mencapai Rp165,4 triliun dan pembangunannya dilakukan oleh PT Hutama Karya dengan pola dibangun dulu, baru dijual kepada investor yang berminat selama 40 tahun diberikan hak konsesi atas jalan tol.

"Kalau kita berharap pembangunan jalan tol trans Sumatera bisa segera terwujud, karena sektor pertumbuhan ekonomi di Riau bakal dipengaruhi oleh sektor pembangunan insfratruktur yang memadai dan sekarang ini memakan biaya yang sangat tinggi," katanya.

Selama ini, lanjutnya, industri atau produk-produk dari hasil bumi seperti minyak dan gas bumi (migas) atau hasil perkebunan seperti minyak sawit mentah yang ada di provinsi itu terpisah oleh rentang jarak yang jauh antara hulu ke hilir akibat transportasi atau pengangkutan.

"Satu kabupaten ke kabupaten lain dan antara kabupaten ke pelabuhan yang memengaruhi perkembangan laju pertumbuhan ekonomi di Riau. Kita berharap proyek jalan tol Sumatera bisa segera terealisasi karena membawa dampak yang baik bagi semua pihak," ucap Suparman.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chaerul Tanjung pekan lalu menyatakan, Presiden SBY telah memberikan persetujuan dan menugaskan PT Hutama Karya, antara lain disebabkan perusahaan itu merupakan BUMN yang sahamnya 100 persen dimiliki oleh negara.

"Perpresnya tinggal ditandatangani. Tapi prinsipnya, persetujuan sudah diberikan," ujarnya.

Dalam perpres tersebut, PT Hutama Karya akan mengerjakan sebanyak empat ruas jalan tol pertama dari 32 ruas jalan tol trans Sumatera yang akan segera dibangun.

Keempat ruas itu terdiri dari Medan-Binjai sepanjang 16,8 km dengan investasi Rp2 triliun, ruas Pekanbaru-Kandis-Dumai 135 km investasi Rp14,7 triliun, ruas Palembang-Indralaya 22 km investasi Rp1 triliun dan ruas Bakauheuni-Terbanggi 135 km dengan investasi Rp 147,7 triliun.