Gubernur Riau "Sidak" Proyek Pembangunan Di Rohil

id gubernur riau, sidak proyek, pembangunan di rohil

Gubernur Riau "Sidak" Proyek Pembangunan Di Rohil

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau Annas Maamun melakukan inspeksi mendadak atau Sidak ke sejumlah proyek pembangunan yang dibiayai negara di Kabupaten Rokan Hilir, Selasa.

Sidak gubernur ini menimbulkan kepanikan sejumlah pegawai dan pejabat Setdakab Rokan Hilir (Rohil) karena dilakukan spontan. Sebabnya, kehadiran Gubernur Riau sesuai jadwal yang diagendakan hanya untuk menghadiri pelantikan anggota DPRD Rohil dan melihat persiapan peresmian proyek pembangunan Jembatan Padamaran I.

Namun, ternyata Annas Maamun mendadak langsung meninjau lokasi proyek pembangunan perkantoran Bupati Rohil yang terletak di daerah Batu Enam Kota Bagansiapiapi.

Sidak gubernur ke lokasi proyek didampingi oleh Bupati Rohil, Suyatno, dan Wakil Bupati Rohil Erianda, yang tak lain adalah anak kandung Annas Maamun. Kehadiran Annas dan rombongan di lokasi proyek secara mendadak sempat membuat semua pekerja dan pimpinan proyek terkejut.

Setelah meninjau ke sekeliling halaman gedung lalu gubernur melihat kondisi pembangunan di dalam gedung perkantoran itu. Sempat terlihat raut wajah Annas yang merasa tidak puas melihat kondisi di dalam gedung karena ada keretakan di beton penyangga. Luapan kekesalan Annas ditumpahkannya sembari memanggil pimpinan proyek gedung.

"Mana, mana pimpinan proyeknya? Tolong benahi itu jangan asal-asalan saja kerjanya" ketus Annas lantang sambil menunjuk batangan beton penyangga gedung yang retak.

Proyek pembangunan gedung perkantoran Bupati Rohil tersebut adalah proyek yang belum rampung di saat Annas Maamun masih menjabat Bupati Rohil beberapa waktu lalu, sebelum akhirnya menjabat Gubernur Riau pada tahun ini. Menurut Annas, biaya pembangunan proyek perkantoran itu menelan biaya sekitar Rp86 miliar.

"Kita berharap gedung ini sudah bisa ditempati pada Desember nanti. Kontraktor harus bisa menyelesaikan sisa pekerjaannya yang belum selesai. Kita bayar 86 miliar pakai uang rakyat, tapi kerjanya tak selesai akan kita potong (pembayarannya) nanti," tegas Annas kepada wartawan.

Annas Maamun mengatakan komitmen dirinya akan selalu memantau dan melakukan kunjungan ke lokasi proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Riau. Ia menjelaskan maksudnya melakukan kunjungan itu agar semua proyek bisa berjalan dengan baik dan memiliki kualitas seperti yang direncanakan.

Sejak pemerintahan Gubernur Annas Maamun, hampir semua lini pengeluaran anggaran Pemprov Riau dipangkas, diantaranya anggaran untuk belanja pegawai, kunjungan pejabat keluar daerah dan pengeluaran untuk bimbingan teknis ataupun seminar.

Kebijakan pembiayaan anggaran lebih diprioritaskan olehnya untuk proyek pembangunan infrastruktur.

"Saya akan pantau terus proyek-proyek ini," katanya. (Advetorial)

*kontributor: Ashwaddy Hamid