Bupati Ingatkan Awasi Gizi PMT-AS

id bupati, ingatkan awasi, gizi pmt-as

 Bupati Ingatkan Awasi Gizi PMT-AS

Bangkinang, (Antarariau.com) - Bupati Kampar Jefry Noer meminta Dinas Kesehatan memperhatikan dan mengawasi kualitas gizi kudapan Pemberian Makanan Tambahan-Anak Sekolah (PMT-AS) di setiap kecamatan masing-masing.

"Saya berharap kudapan yang diberikan kepada anak sekolah itu benar-benar diperhatikan kualitas gizinya, jangan cuma pangan lokal tetapi tidak mengandung gizi yang cukup bagi kesehatan anak didik," demiakian kata Jefry Noer, saat membuka acara sosialisasi pemberian PMT-AS di Balai Bupati, Selasa (16/9).

Makanan bergizi itu seperti nugget dari ikan patin, lele, telur puyuh sehingga sasaran peningkatan kesehatan bagi siswa sekolah itu dapat terwujud dan menunjukkan manfaat dan hasil yang lebih baik, "Makanan bergizi, sehat, siswa pun cerdas dan sehat," ujar Jefry.

Selain itu ia meminta supaya petugas dari Dinas Kesehatan, Camat, PKK benar-benar memilih orang-orang yang berhak menerimanya, jangan seperti pemberian pakaian seragam gratis, mereka yang menerima orang mampu.

"Saya akan diam-diam turun memantau pelaksanaan PMT-AS dan mencicipi kudapan yang diberikan kepada anak didik kita," ujarnya.

Sementara itu, Hj Eva Yuliana, SE, Ketua TP-PKK sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan pemberian PMT-AS itu menyampaikan, "Kampar adalah satu-satunya kabupaten yang rutin melaksanakan PMT-AS, ini sebuah bentuk komimtmen pemerintahan terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk mewujudkan tujuan pembangunan," ujarnya.

Selain itu dengan kegiatan itu, dapat pula meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan penyediaan kudapan dari bahan lokal dan memperhatikan gizi secara berimbang untuk meningkatkan kesehatan,

"Sebelum kudapan diberikan, pemeriksa dulu tangan dan kuku para siswa, saya berharap ibu-ibu PKK mengantongi jepit kuku dan pembersih tangan," ujar Eva.

Eva mengingatkan Pokja III untuk lebih peka menggali potensi yang ada, "Mari gali potensi daerah dengan memanfaatkan bahan lokal," ujarnya.

Disisi lain, selama pemberian PMT-AS ada temuan untuk didokumentasikan, "Kalau ada temuan di desa saat PMT-AS silahkan laporkan ke bupati sebagai bantuan kaum ibu kepada pemerintahan, ini sejalan dengan Safari Dakwah Pembangunan," jelas Eva. (Adv)