322 SD Di Kampar Dapat Bantuan PMT-AS

id 322, sd di, kampar dapat, bantuan pmt-as

 322 SD Di Kampar Dapat Bantuan PMT-AS

Bangkinang Kota, (Antararau.com) - Pada 2014, sebanyak 322 Sekolah Dasar (SD) tersebar di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau terdiri dari 12 ribu siswa, 6.129 siswa perempuan dan 5.769 laki-laki mendapatkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) dari Dinas Kesehatan yang diberikan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar.

Siswa yang mendapatkan bantuan makanan tambahan itu, dimaksudkan untuk memperbaiki gizi masyarakat pada anak didik SD dan MI, meningkatkan ketahanan fisik peserta didik dalam mengikuti belajar, meningkatkan kehadiran, minat belajar, pengetahuan dan perilaku agar menyukai makaan local bergizi, untuk mewujudkan rasa cinta terhadap makanan Indonesia, meningkatkan prilaku hidup bersih, kebiasaan makan yang sehat.

Selain itu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan dan menyediakan bahan pangan local, membantu upaya peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan produksi pertanian setempat.

Demikian disampaikan, Herlyn Rahmola, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, dalam kegiatan sosialisasi PMT-AS di Balai Bupati Kampar, Selasa (16/9) yang dibuka oleh Jefry Noer, bupati, dihadiri Ketua PKK, Eva Yuliana, Ahmad Fikri, S.Ag Ketua DPRD sementara, seluruh pimpinan SKPD, Camat beserta Ketua PKK kecamatan Se-Kabupaten Kampar.

Herlyn menjelaskan, bentuk bahan dan gizi makanan tambahan yang diberikan itu sebaiknya menggunakan bahan hasil pertanian setempat supaya anak didik mencintai dan memanfaatkan bahan pangan lokal.

Kandungan dalam kudapan itu mengandung 10-20 persen kebutuhan energi dan protein peserta didik, dengan memperhatikan kandungan gizi minimal mengandung energy 300 kilo kalori, dan 5 gram protein untuk tiap anak didik setiap hari, keamanan makanan pencegahan agar tidak terjadi keracunan, cita rasa diperlukan kreasi dalam pengolahan dan penyajian termasuk penggunaan bumbu-bumbu dan bahan tambahan yang aman dan disukai anak.

Dijelaskan Herlyn, penyelenggara PMT-AS Dinas Kesehatan bekerjasama dengan PKK Kabupaten Kampar dan Kepala Sekolah, guru UKS, PKK kecamatan dan desa. Pelaksanaannya sebanyak 15 kali penyajian paling sedikit tiga kali dalam seminggu selama tiga bulan tahun 2014 ini yang diberikan pada waktu istirahat pertama supaya tidak mengganggu jam belajar dan sebelum diberikan PMT-AS peserta didik diberikan obat cacing, diseligi pemberian multivitamin.

Pemberian PMT-AS diawali potong kuku, cuci tangan dengan sabun dan berdoa, dan diberikan air minum yang aman dan cukup.

Kepala sekolah melakukan pemantauan penyelenggaraan PMT-AS dan melaporkan bila ada masalah di lapangan. (Adv)