Bangkinang Seberang, (Antarariau.com) - Bupati Kampar H.Jefry Noer lakukan peninjauan lapangan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Peternakan yang dijadikan sebagai tempat pelatihan dan pembibitan unggas di Desa Laboi Jaya, Kecamatan Bangkinang Seberang, Selasa (16/9).
Dalam peninjauan Jefry Noer yang didamping Kepala Dinas Peternakan Kampar Nurhasani dan Ka.UPT Kecamatan Bangkinang Lusi beserta tenaga penyuluhnya, sambil berjalan meninjau lokasi kandang ternak ayam arab dan ternak itik, Jefry menanyakan banyak hal seperti soal penghasilan dari hasil telor ayam dan itik, berapa biaya pakan ternak, termasuk soal kebersihan kandang itik harus terjaga agar tidak mudah terkena penyakit dan bagaimana kiatnya supaya ternak ayam dan itik dapat berhasil.
Usai peninjauan, Jefry menyempatkan bincang-bincang dengan Kadis, UPT dan anggotanya mengatakan supaya disini harus ada analisa usaha, harus ada percontohan ternak yang dikembangkan sendiri dengan ukuran kandang dan jumlah ayam atau itik untuk memberi motifasi peternak dan daya tarik masyarakat agar percontohan ini dapat memberikan penghasilan tambahan.
Selain itu harus ada ukuran biaya yang habis terpakai untuk pengembangannya karena dari situ juga sebagai bahan nantinya untuk para penyuluh memberi arahan masyarakat dan memotivasinya.
Penekanan itu ditegaskan Jefry kepada UPT, harus ada penghasilan sekaligus dapat dijadikan percontohan bagi petani lain sehingga dapat menimbulkan minat dan daya tarik bagi peternak untuk mengikuti
Dengan begitu baru dapat membantu Pemda kampar melalui Dinas peternakan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Karena itu sebagai UPT harus paham dengan apa yang akan dilakukan, Sebagai tempat percontohan untuk pelatihan harus tahu dengan kandang ukuran sekian jumlah ternak ayam ataupun itik sekian itu harus paham, berapa jumlah penghasilan dan biaya yang dikeluarkan jadi ada ukuran standarnya sebagai acuan, dengan begitu jika ada peternak yang meminta bimbingan dan arahan dapat diberikan, ini tempat memotivasi peternak mengembangkan ternak mereka.
Kalau sudah di uji coba kan tahu berapa hasil riil dengan ternak ayam, itik atau hasil dari telor berapa,dengan begitu dapat disimpulkan apakah cocok untuk ternak ayam atau kah itik.
UPT gunanya sebagai pelatih dan pembina masyarakat petani jadi harus dapat menganalisa maupun memberi arahan dan motivasi masyarakat untuk itu harus faham berapa hasil yang dapat dihasilkan dari ternak itik atau ayam baik untuk daging atau telur unggas seperti ayam arab dan itik ponorogo yang dipelihara UPT Laboi Jaya ini, kata Jefry Noer.
Jefry pun memberi saran kepada Kadis Peternakan Sebagai langkah awal dapat di mulai pengembangan usaha di UPT Laboijaya dengan kerja sama pihak swasta dalam mengelola peternakan di UPT Bangkinangseberang, setelah mampu dan terbiasa untuk mengelola baru dijalankan sendiri oleh UPT. (Adv)
Berita Lainnya
Kakanwil Kemenkumham Riau saksikan serah terima jabatan dua kepala UPT di Bagansiapiapi
03 November 2023 10:51 WIB
Berkat peran media, Samsat Selatpanjang capai hasil maksimal sosialisasikan 7 program
01 March 2023 14:25 WIB
Samsat Selatpanjang evaluasi program pembebasan pajak
17 February 2023 19:49 WIB
Terobos dua kecamatan jauh, Samsat Selatpanjang sosialisasi bebas denda pajak kendaraan
15 February 2023 22:49 WIB
IZI Provinsi Riau dan YBM PLN UPT Pekanbaru gelar khitanan massal anak duafa
20 December 2022 16:16 WIB
Puluhan motor mati pajak di Meranti terjaring operasi
12 December 2022 17:36 WIB
Kerepotan menagih pajak pasca lelang randis, Bapenda meradang ke Pemkab Meranti
23 August 2022 21:16 WIB
Tim Asesor KAN turun ke UPT Laboratorium Lingkungan DLH
18 August 2022 18:14 WIB