Membangun Kepercayaan Masyarakat Buka Posko-Posko Rumah Aspirasi

id membangun kepercayaan, masyarakat buka, posko-posko rumah aspirasi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengamat Politik dari Universitas Andalas, Drs Syaiful Wahab MSi berpendapat, untuk membangun kembali kepercayaan rakyat terhadap partai politik caranya gampang. Cukup dengan membuka posko-posko rumah aspirasi.

Posko rumah aspirasi itu tersebar pada masing-masing ranting, dalam bentuk kotak pengaduan atau kotak aspirasi.

"Rumah aspirasi ini harus memanfaatkan teknologi informasi melalui media sosial untuk menampung aspirasi masyarakat, publikasikan semua informasi tentang aspirasi masyarakat yang telah diperjuangkannya, karena yang dibutuhkan publik saat ini, adalah bagaimana publik merasa dilibatkan dan aspirasi mereka disalurkan," kata Syaiful Wahab di Riau, Selasa.

Menurut Syaiful Wahab yang juga wakil Dekan III FISIP UNAND, hal ini dibutuhkan terlebih lagi dalam era kemajuan teknologi informasi saat ini, tidak ada lagi pembatas antara publik dengan negara, antara publik dengan lembaga-lembaga politik.

Fenomena inilah, katanya lagi, yang tidak pernah disadari dan tidak pernah ditangkap oleh partai politik. Mereka masih terbiasa dengan cara-cara konvensional dan tradisional.

"Padahal dengan perkembangan teknologi informasi, sudah saatnya keterlibatan publik atau partisipasi publik dalam urusan politik menjadi semakin mudah dan membaik," katanya.

Ia mengatakan, hampir setiap hari kita menyaksikan media sosial dipenuhi dengan diskusi politik, tapi media itu hanya dianggap sebagai hiburan belaka.

Oleh karena itu, sudah saatnya partai politik mengalihkan fungsi komunikasi politiknya melalui media sosial untuk menarik simpati dan kepercayaan publik.

Melalui media sosial itu pula, sebaiknya partai memberikan laporan kinerjanya secara periodik, baik mengenai kegiatannya maupun anggaran yang dipergunakannya sehingga lambat laun publik dapat ikut mengawasi kinerja partai.

"Bagaimana mungkin partai politik (di DPRD) dapat melakukan fungsi pengawasan dengan baik, sementara dirinya sendiri tidak memberi ruang untuk diawasi oleh publik atau masyarakat," katanya.