Semarang, (Antarariau.com) - Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai informasi yang beredar melalui pesan singkat telepon seluler dan BlackBerry Message (BBM) terkait dengan akan terjadi gempa bumi berkekuatan 8 skala Richter akibat peningkatan aktivitas Gunung Slamet, Rabu malam.
"Itu hanya isu yang beredar di tengah masyarakat sejak beberapa hari terakhir, masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Pramana saat dikonfirmasi melalui telepon di Semarang, Rabu malam.
Sarwa mengaku sudah melakukan klarifikasi ke berbagai pihak terkait, termasuk ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
"Itu informasi yang tidak benar, apalagi disebutkan bahwa gempa terjadi di Kebumen, padahal Gunung Slamet tidak masuk ke wilayah tersebut," ujarnya.
Menurut dia, informasi yang tidak benar sering kali beredar di kalangan masyarakat, terutama saat ada peningkatan aktivitas suatu gunung berapi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum dapat dikonfirmasi melalui telepon terkait dengan adanya informasi yang menyebutkan akan terjadi gempa bumi yang berkekuatan 8 SR di sejumlah daerah.
Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan terhadap aktivitas Gunung Slamet pada hari Rabu (17/9) pukul 12.00--18.00 WIB, diketahui telah terjadi sebelas kali letusan abu warna kelabu tebal kehitaman dengan ketinggian mencapai 700--1.200 meter yang condong ke selatan dan barat daya disertai lontaran material tinggi 300--500 meter serta enam kali suara dentuman sedang-kuat.
Selain itu, juga terjadi 29 kali gempa embusan, sebelas kali gempa letusan, dan dua kali gempa tremor harmonik.
Kesimpulan yang bisa diambil dari data-data tersebut adalah Gunung Slamet berstatus Siaga.
Berita Lainnya
FKUB Inhu diminta berperan lebih di masyarakat
25 September 2023 17:01 WIB
Masyarakat diminta tak gegabah dan harus bijak saat belanja kebutuhan Ramadhan-Lebaran
21 March 2023 17:25 WIB
Masyarakat diminta waspadai buaya saat libur Tahun Baru di pesisir pantai Bandarlampung
31 December 2022 15:00 WIB
BMKG minta masyarakat pesisir diminta waspada gelombang tinggi hingga enam meter
30 December 2022 10:27 WIB
Masyarakat diminta pasang perangkat set top box untuk menonton siaran digital
03 November 2022 13:58 WIB
Media dan mahasiswa diminta dorong pengawasan partisipatif masyarakat pada Pemilu Riau
11 August 2022 17:51 WIB
Masyarakat Pekanbaru dan Kampar diminta bersabar menunggu SK Pj
14 May 2022 20:03 WIB
Masyarakat diminta manfaatkan buah kelapa menjadi produk minyak goreng
17 April 2022 9:50 WIB