Jakarta, (Antarariau.com) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menentukan sikap terkait Rancangan Undang-Undang tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan memilih pilkada langsung, namun dengan catatan adanya perbaikan.
"Ada 10 catatan dari partai. Jika semuanya masuk dalam RUU maka Demokrat mendukung pilkada langsung," ujar Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan dalam jumpa pers di Kantor DPP di Jakarta, Kamis.
Ke-10 catatan, kata dia, yakni harus digelarnya uji publik atas integritas dan kompetensi calon kepala daerah, efisiensi biaya penyelenggaraan pilkada harus dan mutlak dilakukan, pengaturan kampanye dan pembatasan kampanye terbuka.
Berikutnya, adanya akuntabilitas dana kampanye, larangan "sewa" kendaraan partai atau memberi mahar agar dipilih partai politik tertentu untuk maju, larangan fitnah dan kampanye hitam.
Catatan lainnya, lanjut dia, larangan pelibatan aparat birokrasi, larangan pencopotan aparat birokrasi usai pilkada, penyelesaian sengketa hasil pemungutan suara serta pencegahan kekerasan menjadi tanggung jawab calon atas kepatuhan pendukungnya.
"Kalau dilanggar satu poin maka harus didiskualifikasi," kata politisi yang juga menjabat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut.
Menurut dia, keputusan ini salah satunya karena pilkada secara langsung terjadi saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ketua umum DPP Partai Demokrat.
Pihaknya mengakui, selama dilakukan pilkada langsung masih banyak kekurangan yang terjadi sehingga partainya mengusulkan sejumlah perbaikan dengan harapan pilkada akan datang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Partai Demokrat, kata dia, berharap pilkada yang sudah demokratis pada prinsipnya betul-betul diinginkan rakyat karena bersifat demokratis.
"Selama pilkada ini, banyak akses negatif berdampak ke masyarakat seperti ekonomi, politik, ekonomi, sosial, budaya berbangsa dan bernegara. Pada dasarnya Demokrat melakukan perbaikan, penyempurnaan sehingga proses pilkada lebih sempurna," katanya.
Dalam jumpa pers pernyataan resmi tersebut, Syarief Hasan didampingi sejumlah petinggi Partai Demokrat, antara lain Direktur Eksekutif Toto Riyanto dan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Andi Timo Pangerang.
Berita Lainnya
Airlangga Hartarto sebut Jokowi milik bangsa dan semua partai di Indonesia
24 April 2024 14:42 WIB
Gol Bernardo Silva ke Chelsea antar City ke partai final Piala FA
21 April 2024 6:39 WIB
Satpol PP libatkan partai politik dalam merapikan APK di semua wilayah
19 January 2024 16:36 WIB
KPU Siak diskualifikasi dua parpol karena tak laporkan dana awal kampanye
18 January 2024 20:37 WIB
Prabowo Subianto hadiri konsolidasi partai di Medan pada hari ke-47 kampanye
13 January 2024 12:28 WIB
Kasus rasuah Firli karena coreng marwah KPK
26 November 2023 10:52 WIB
Demokrat Meranti beri pembekalan caleg jelang Pemilu 2024
16 November 2023 21:11 WIB
Partai Persatuan Pembangunan beri peluang difabel maju sebagai calon anggota legislatif
13 November 2023 11:31 WIB