Washington, (Antarariau.com) - Telepon seluler terbaru produksi Apple Inc dilengkapi dengan sistem keamanan yang disebut kill switch, yang memungkinkan pemiliknya mengunci perangkat dan menghapus data apabila telepon pintar mereka dicuri.
Perangkat itu akan menjadi pelengkap standar iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dan dapat dipasang pada model iPhone sebelumnya mulai Rabu menurut pengumuman kantor Jaksa Agung New York, Eric Schneiderman.
Schneiderman bersama Jaksa Wilayah New York George Gascon telah lama bekerja untuk meyakinkan produsen perangkat memasang kill switch pada produk mereka.
"Ini adalah pengubah permainan," kata Gascon seperti dilansir kantor berita Reuters.
"Ini perkembangan yang akan mengubah perilaku di jalanan dan akhirnya membalikkan epidemi kekerasan."
Pengumuman itu menandai kehadiran pertama kill switch dalam opsi default pada iPhone.
Pada April, Apple menjadi satu dari 10 pembuat perangkat untuk menandatangani kesepakatan sukarela untuk membuat fitur keamanan di telepon pintar.
Tahun 2012, menurut kantor Schneiderman, sebanyak 1,6 juta orang Amerika menjadi korban kejahatan yang berkaitan dengan kepemilikan telepon pintar.
Berita Lainnya
Produk sepatu militer asal Indonesia diminati oleh Arab Saudi
21 March 2024 16:04 WIB
Dokter jelaskan perbedaan cara kerja retinol dan peptide pada produk perawatan kulit
14 March 2024 11:49 WIB
PUPR teken kontrak Rp2,09 triliun beli produk dalam negeri dukung pembangunan IKN
07 March 2024 16:13 WIB
Menperin Agus Gumiwang incar Rp250 triliun belanja produk lokal RI triwulan I-2024
05 March 2024 14:30 WIB
Kemendag sebut mayoritas produk hasil tambang alami penurunan harga
02 March 2024 13:25 WIB
Masduki sebut Indonesia garap prospek produk halal di Selandia Baru
26 February 2024 10:38 WIB
Pertagas mulai kembangkan bisnis baru produk petrokimia dan energi bersih
23 February 2024 15:18 WIB
Pusat rilis aturan soal registrasi produk yang digunakan di ajang balap motor
09 February 2024 10:31 WIB