Manila, (Antarariau.com) - Pemerintah Filipina telah menarik pasukan penjaga perdamaian Filipina dari Dataran Tinggi Golan bahkan sebelum tugas mereka berakhir pada Oktober, karena situasi keamanan yang memburuk di daerah itu, kata seorang pejabat militer, Jumat.
Letnan Kolonel Ramon Zagala, juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina (AFP), mengatakan kelompok pertama dari tujuh kontingen AFP terdiri dari lebih 300 tentara Filipina akan tiba pada Jumat sore.
Karena lingkungan operasional yang mudah berubah di Dataran Tinggi Golan, komando Pasukan Pengamat Pembebasan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNDOF) telah memutuskan untuk memindahkan semua pasukan penjaga perdamaian dari sisi Suriah ke daerah misi sisi Israel, kata Zagala.
Dia mengatakan, semua posisi dan titik-titik pengamatan di sisi Suriah, bersama dengan kantor pusat UNDOF di Camp Fauoar, telah dikosongkan.
Militer Filipina mengumumkan sebelumnya bahwa mereka akan tidak akan mengirim lagi kontingen Filipina ke Dataran Tinggi Golan setelah kelompok saat ini berakhir baktinya pada bulan Oktober.
Bulan lalu, pemberontak Suriah mengepung perkemahan pasukan penjaga perdamaian Filipina ketika mereka mencoba untuk merebut tentara.
Para tentara Filipina berhasil melarikan diri setelah beberapa jam pertempuran, demikian laporan Xinhua.
Berita Lainnya
Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina capai 90 orang
16 February 2024 14:46 WIB
Presiden Jokowi apresiasi kepercayaan Filipina pada produk alutsista Indonesia
11 January 2024 16:44 WIB
Presiden Jokowi bahas peningkatan kerja sama transportasi dengan Filipina
11 January 2024 15:38 WIB
Presiden Jokowi tinjau sejumlah perusahaan Indonesia yang kuasai pasar Filipina
11 January 2024 9:48 WIB
Ari Dwipayana sebut Presiden Jokowi akan kunjungi Vietnam, Filipina hingga Brunei
08 January 2024 12:22 WIB
Ini perasaan China melihat AS-Filipina latihan perang di Laut China Selatan
05 January 2024 6:11 WIB
Pebalap Thailand dan Filipina rajai etape III Tour de Siak
04 December 2023 16:52 WIB
KKP amankan 16 rumpon ilegal di perairan perbatasan laut Indonesia-Filipina
25 November 2023 17:01 WIB