Mahasiswa Asal Riau Terbanyak Kedua di Yogyakarta

id mahasiswa asal, riau terbanyak, kedua di yogyakarta

Mahasiswa Asal Riau Terbanyak Kedua di Yogyakarta

Pekanbaru, (Antarariau.com)- Mahasiswa asal Riau yang menuntut ilmu di Kota Yogyakarta menjadi yang terbanyak ke dua di luar pulau Jawa dengan menempatkan 14.221 orang yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta dan terbanyak pertama adalah Sumatera Utara.

"Kita memberikan apresiasi atas dipercayanya institusi pendidikan tinggi di Yogyakarta oleh warga masyarakat Riau dalam menuntut ilmu. Daerah kami memiliki beberapa kelebihan hingga diminati oleh calon mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia," kata Ben Senang Galus dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta di Pekanbaru, Sabtu.

Mahasiswa terbanyak dari Sumatera Utara berjumlah 18 ribuan dan ketiga mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur kurang lebih 12 ribuan.

Menurutnya, mahasiswa asal Riau menuntut ilmu merata di seluruh perguruan tinggi di Yogyakarta sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa yang bersangkutan. Program studi yang diambil kebanyakan di bidang sosial, ekonomi dan hukum.

"Mahasiswa Riau banyak yang kuliah mengambil ilmu sosial, ekonomi, dan hukum, sebagai pilihan," ujarnya.

Di Yogyakarta saat ini ada empat asrama mahasiswa Riau yang dibangun oleh pemerintah Provinsi Riau yang bisa digunakan sebagai tempat tinggal selain rumah milik warga yang dijadikan tempat kos. Pilihan ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa yang bersangkutan.

"Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta ada kerjasama di bidang pendidikan seperti pembangunan empat asrama di Kota Yogyakarta yang kini dapat digunakan oleh mahasiswa asal Riau," tambahnya.

Ia menjelaskan, Yogyakarta masih menjadi pilihan utama pelajar untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi karena mutu pendidikan di dalam kampus dan luar kampus mendukung mahasiswa untuk berprestasi, biaya pendidikan murah dan terjangkau serta kultur sosial masyakarat yang bisa menerima mahasiswa dari luar sehingga tercipta hubungan harmonis.

"Hasil survei yang dilakukan oleh salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta menyebutkan bahwa 87 persen pelajar memilih Yogyakarta sebagai pilihan untuk melanjutkan studi karena mutu pendidikan yang berkualitas baik di daalam kampus maupun di luar kampus, biaya pendidikan murah dan terjangkau dan faktor sosial masyarakat yang menerima mahasiswa pendatang," jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta juga membina dan memberikan perhatian pada mahasiswa dari luar daerah dengan mengadakan pentas budaya setiap tahun pada hari pendidikan nasional, yang menampilkan aneka kebudayaan dari setiap mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia serta memberikan pelatihan jurnalistik.

"Setiap Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, kita menggelar pesta budaya yang melibatkan mahasiswa daerah yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) yang menampilkan aneka kebudayaan asal daerah mereka seperti tarian, seni musik, lagu dan lain lain. Selain itu juga ada pelatihan jurnalistik dengan menerbitkan Jurnal Nusantara yang berisikan tulisan dari mereka khususnya sastra dan budaya," katanya.