Beijing, (Antarariau.com) - Microsoft Corp menunda peluncuran konsol game Xbox One di Tiongkok yang seharusnya drilis pada Selasa.
Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia itu mengatakan akan meluncurkan Xbox One pada akhir tahun ini. Namun, seperti yang ditulis Reuters, Microsoft tidak memberikan alasan penundaan itu.
Penundaan ini merupakan rangkaian hambatan yang dialami Microsoft di Tiongkok. Perusahaan itu tengah diselidiki untuk dugaan pelanggaran anti-trust yang berkaitan dengan sistem operasi Windows dan Microsoft Office.
Pemerintah Tiongkok mencabut 2000 larangan tentang game konsol pada awal tahun ini.
Microsoft telah mencapai kesepakatan dengan pembuat TV internet Tiongkok, BesTV New Media untuk membentuk perusahaan patungan untuk memproduksi Xbox One di Free Trade Zone Shanghai tahun lalu.
Pada Juli, Microsoft mengatakan Xbox One tanpa sistem deteksi gerak Kinect akan dibanderol 3.699 yuan (602,37 dolar), sedangkan Xbox One dengan Kinect akan dihargai 4.299 yuan (700 dolar).
Tiongkok adalah pasar game terbesar ketiga di dunia, dengan pendapatan yang naik lebih dari sepertiga mulai tahun 2012 hingga mendekati 14 miliar dolar tahun lalu.
Namun, pembajakan dan dominasi PC dan game mobile menyisakan sedikit ruang untuk game konsol dan penjualan game.
Pada Mei, Sony mengatakan akan mendirikan perusahaan patungan dengan Shanghai Oriental Pearl Group untuk membawa PlayStation ke Tiongkok, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB