Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemko Pekanbaru, Provinsi Riau melalui Dinas Koperasi dan UMKM setempat memberikan pelatihan badan pengawas koperasi pada 60 koperasi binaan terkait dengan tugas dan fungsi badan pengawas dalam struktur koperasi, yang dilaksanakan selama dua hari di Pekanbaru.
"Pelatihan seperti ini sering kita lakukan secara bertahap pada koperasi yang menjadi binaan dan pada kesempatan kali ini ada 60 koperasi. Sebelumnya kita juga pernah melakukan pelatihan dengan peserta dari koperasi yang berbeda," ujar Kabid Pelatihan dan Penyuluhan Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru Audie Satria di Pekanbaru, Selasa.
Menurutnya, pelatihan pada koperasi rutin dilaksanakan dengan tujuan pelaku koperasi tahu akan tugas dan fungsi dari tiap struktur seperti pengawas, pengurus dan anggota dalam menjalankan koperasi.
"Kita bina koperasi ini dengan memberikan materi pelatihan khusus pada tiap struktur seperti badan pengawas, pengurus dan anggota agar mereka bersinergi dalam menjalankan koperasi yang mereka bentuk secara bersama," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini jumlah koperasi yang terdaftar di Pekanbaru sebanyak 909 koperasi, yang aktif sebanyak 342 koperasi dalam bentuk koperasi simpan pinjam dan koperasi non simpan pinjam.
"Koperasi ini ada yang aktif ada yang tidak aktif, ini tentunya terkait dengan aktifitas pengurus koperasi dan anggotanya. Untuk itu kita selalu berikan pembinaan secara berkelanjutan," tambahnya.
Ia berharap koperasi yang telah mendapatkan pelatihan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya menengah ke bawah dengan menambah jumlah anggota dan memperluas jaringan usaha.
"Tentunya kita berharap koperasi yang kita bina berkembang melebihi syarat sebuah koperasi yakni 20 anggota, jika anggotanya banyak dan jaringan usahanya luas tentunya akan menggerakan ekonomi masyarakat menengah ke bawah," harapnya.
Ia menjelaskan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru telah memiliki program Klinik Koperasi dan UMKM tujuannya sebagai upaya komprehensif dan berkesinambungan dalam membina dan memberdayakan koperasi dan UMKM serta mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran dengan menciptakan dan menumbuhkan wirausaha baru, serta sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu keberadaan klinik koperasi bisa menyejahteraan masyarakat dan memberikan layanan pengembangan usaha bagi UMKM dan Koperasi.
"Selama ini kita mendatangi pelaku koperasi melakukan pembinaan, dengan adanya program ini pelaku koperasi bisa langsung datang ke kantor kami di Jalan Teratai untuk mendapatkan layanan konsultasi dalam pengembangan koperasi dan UMKM," jelasnya. (KR-NTY).
Berita Lainnya
Pemko Pekanbaru gesa perbaikan infrastruktur
09 March 2024 11:40 WIB
Pemko Pekanbaru tekan angka kemiskinan dengan kembangkan UMKM
02 March 2024 18:00 WIB
Pemko Pekanbaru minta masyarakat beli beras SPHP di RPK Bulog
29 February 2024 7:38 WIB
Serapan anggaran Pemko Pekanbaru capai 10 persen
27 February 2024 14:52 WIB
Pemkot Pekanbaru bangun 68 rumah layak huni tahun ini
10 February 2024 21:31 WIB
Pemko Pekanbaru berlakukan retribusi bagi pengguna area CFD, ini besarannya
27 January 2024 7:58 WIB
DPRD Riau minta Pemda kaji hibah pengelolaan stadion
12 September 2023 17:13 WIB
Anggota DPRD Riau sorot bankeu untuk perbaikan infrastruktur Pekanbaru
28 August 2023 16:12 WIB