Denpasar, (Antarariau.com) - Pulau Bali kembali meraih penghargaan sebagai pulau terbaik di Asia 2014 versi majalah pariwisata internasional, "Travel+Leisure".
Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta mengatakan bahwa penghargaan tersebut sebagai bentuk kepercayaan dunia internasional atas komitmen Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan pelaku pariwisata dan masyarakat di dalam memajukan pariwisata di Pulau Dewata.
"Kita harus bangun destinasi yang bagus, benahi destinasi yang sudah ada, ciptakan keindahan Bali dan melestarikan budaya serta peran keamanan," katanya ditemui usai menerima komponen pelaku pariwisata yang tergabung dalam Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali di Denpasar, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan dunia internasional terhadap perkembangan pariwisata Bali yang berdampak terhadap pembangunan Pulau Dewata.
Informasi dari laman "Travel+Leisure", Pulau Dewata menempati posisi pertama pulau terbaik di Asia dan menjadi satu-satunya pulau di Asia yang masuk ke jajaran 10 besar pulau terbaik dunia.
Di jajaran 10 besar tingkat dunia, Bali menempati posisi kelima dengan perolehan nilai sebesar 86,82 setelah Pulau Santorini di Yunani, Maui dan Kauai di Hawaii dan the Big Island juga di Hawaii, Amerika Serikat.
Pada laman tersebut juga disebutkan bahwa perolehan nilai didapatkan dari para pembaca majalah pariwisata itu melalui quisioner yang telah disebarkan mulai 2 Desember 2013 hingga 31 Maret 2014.
Penilaian tersebut berdasarkan pada sejumlah kategori di antaranya pemandangan alam dan pantai, aktivitas wisata, makanan dan restoran, hingga masyarakat.
Penyerahan penghargaan itu diserahkan kepada perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, Amerika Serikat pada 24 Juli 2014.
Pulau Dewata menempati posisi pertama secara berturut-turut sejak tahun 2009, 2010, dan 2011. Urutan kedua pada tahun 2012 dan ketiga tahun 2013.
Situs "Travel+Leisure" juga menempatkan Bali sebagai "Hall of Fame" karena masuk di 10 besar selama enam tahun berturut-turut.
Sementara itu Ketua GIPI Bali, Ngurah Wijaya mengatakan bahwa penghargaan tersebut selain menjadi kebanggaan tetapi juga kewajiban pemerintah, masyarakat dan pelaku pariwisata untuk mempertahankan budaya.
"Untuk mempertahankan pariwisata, budaya juga harus dipertahankan," katanya.
Berita Lainnya
Menparekraf Sandiaga Uno tawarkan melukat ke 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
20 April 2024 16:38 WIB
Timnas basket U-18 putri kembali jalani TC di Bali pada 29 April
20 April 2024 11:44 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Pulau Bali belum 'overtourism'
19 April 2024 15:44 WIB
Sebar foto dugaan selingkuhan suami, istri TNI ini jadi tersangka
15 April 2024 16:10 WIB
Pertamina bangun jaringan air bersih yang mampu suplai 200 KK di Desa Ulakan Bali
02 April 2024 12:58 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Riset ungkap terjadi lonjakan permintaan properti oleh WNA di Badung, Bali
26 March 2024 15:51 WIB
Dispar: Penggunaan Bali jadi latar film bisa bantu promosi objek pariwisata
23 March 2024 13:44 WIB