Dinkes Riau Siapkan 50.000 Masker Antisipasi ISPA

id dinkes riau siapkan 50000 masker antisipasi ispa

 Dinkes Riau Siapkan 50.000 Masker Antisipasi ISPA

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah menyiapkan 50.000 lembar masker untuk mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan akibat polusi asap seperti infeksi saluran pernafasan atas.

"Masker tersebut disiapkan untuk didistribusikan ke daerah kabupaten/kota yang membutuhkan," kata Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P4L) Dinkes Riau, Andra S kepada pers di Pekanbaru, Rabu.

Pihaknya masih menunggu permintaan masker dari dinkes tingkat kabupaten/kota yang tercemar polusi asap.

"Sampai hari ini, baru Kabupaten Kampar yang mengajukan permintaan masker, sementara daerah lainnya belum ada dan itu artinye mereka masih memiliki stok," kata dia.

Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan terpantau kembali menyelimuti sebagian besar wilayah Provinsi Riau, termasuk Pekanbaru, sejak dini hari hingga siang setelah beberapa hari sempat hilang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan ada tiga provinsi di Pulau Sumatera meliputi Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau yang sedang tercemar asap dampak kebakaran hutan dan lahan.

"Pusatnya itu (kebakaran lahan luas) berada di Sumatera Salatan dan sakarang operasi dipusatkan di sana," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo.

Menurut dia, cemaran polusi asap terparah saat ini masih berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

Hal itu karena kebakaran terbanyak memang berada di dua wilayah itu.

"Sementara kabut asap yang mencemari sebagian wilayah di Riau merupakan kiriman dari Sumatera Selatan," katanya.

Agus mengatakan, sampai saat ini BNPB dan tim pemerintah daerah masih melakukan operasi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap.

Operasi, kata dia, dipusatkan di Palembang untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di berbagai wilayah di Sumatera Selatan.