Bengkalis Akan Bangun Jaringan Listrik Bawah Laut

id bengkalis, akan bangun, jaringan listrik, bawah laut

 Bengkalis Akan Bangun Jaringan Listrik Bawah Laut

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau, bersama Perusahaan Listrik Negara berencana membangunan jaringan listrik bawah laut yang menkoneksikan distribusi energi dari Desa Buruk Bakul ke Pulau Bengkalis.

"Selain itu juga ada rencana penambahan pembangkit berkapasitas 30 Mega Watt," kata Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh lewatb rilis yang dikirim melalui media elektronik dan diterima, Selasa malam.

Ia mengatakan, itu merupakan langkah dan upaya pemerintah daerah untuk mengatasi krisis listrik yang selama ini masih terjadi di berbagai wilayah Kabupaten Bengkalis.

Herliyan Saleh pada Selasa (23/9) juga telah menemui pimpinan PT PLN (Persero) Pusat di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, dikabarkan ada beberapa agenda perjanjian kerjasama yang dibahas oleh kedua belah pihak terkait upaya mengatasi krisis listrik hingga ke pelosok Bengkalis.

Herliyan Saleh ketika itu di dampingi Kadistamben Heri Indra Putra, Dirut PT BLJ Yusrizal Andayani, Dirut PT PIR Detri Karya, Dirut PT RET Erwin Iswandi.

Kunjungan bupati dan rombongan ketika itu disambut oleh Direktur Regional Jawa, Bali da Sumatera, Ida Ngurah Adnyana beserta kepala divisi dan staf.

"Pertemuan ini membahas naskah perjanjian kerjasama terkait usulan penambahan pembangkit listrik di wilayah Bengkalis sebesar 30 MW dan usulan pembangunan jaringan bawah laut dari Desa Buruk Bakul ke Pulau Bengkalis," katanya lagi.

Herliyan menjelaskan, dengan perkembangan masyarakat dan pembangunan yang kian hari semakin berkembang, kebutuhan akan energi listrik terus meningkat.

Sementara itu, lanjut dia, ketersediaan energi listrik saat ini di Bengkalis masih sangat terbatas.

Menurut Herliyan, selama ini pihaknya telah berupaya maksimal dengan ikut berperan aktif mengucurkan dana subsidi untuk pembelian genset dan jaringan listrik.

Walau demikian, kata dia, pemda sering mendapat sorotan terhadap kualitas pelayanan PLN, terutama karena intensitas pemadaman yang cukup tinggi.

"Untuk itu melalui perjanjian kerjasama ini, diharapkan pihak PLN dapat meminimalisasi hal tersebut," katanya.

Dirut Regional Sumatera, Jawa dan Bali, Iga Ngurah Adnyana berjanji akan menindaklanjuti usulan Pemkab Bengkalis dan akan menjadikan skala prioritas pihaknya.

Hal itu menurut ia mengingat Bengkalis sangat berdekatan dengan negara tetangga seperti Malaysia.

Iga Ngurah juga berjanji permasalahan krisis listrik yang terjadi di Bengkalis saat ini, diperkirakan Oktober mendatang akan normal kembali dengan penambahan daya 3 MW yang saat ini masih dalam proses. (us).