Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat meminta massa Front Pembela Islam (FPI) yang akan berunjuk rasa menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI melakukan aksinya secara tertib dan damai.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Pol Drs Hendro Pandowo pada Rabu mengatakan kepolisian tidak akan melakukan tindakan pengamanan khusus selama aksi FPI.
"Pengaman seperti biasa saja, enggak ada (pengamankan khusus). Itu melibatkan beberapa unsur seperti dari tenaga serse dan Brimob," katanya.
Menurut dia, personel tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi FPI yang berencana mengerahkan ribuan pengunjuk rasa ke Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Biasa saja. Memang saya harus pasang ranjau di sini? Demo begini kan bukan kali ini saja," kata Ahok kemarin saat ditanya tentang rencana unjuk rasa FPI.
Berita Lainnya
Ditemukan banyak luka, keluarga minta polisi usut kematian Briptu JD
07 February 2024 13:12 WIB
Anaknya dituduh berbuat mesum dan diviralkan, Ibu di Inhil minta polisi usut perkara
25 September 2023 19:51 WIB
Ditangkap polisi, pegawai di Muara Basung Bengkalis minta maaf usai lecehkan Merah Putih
10 August 2023 19:38 WIB
Polisi Bali minta masyarakat tak sembarang viralkan kenakalan wisman
28 May 2023 14:49 WIB
Puluhan pemuda minta polisi tumpas mafia tanah di Siak
26 January 2023 15:21 WIB
Polisi minta tahanan yang kabur di Banjarmasin untuk menyerahkan diri
09 September 2022 15:43 WIB
Over kapasitas napi, Lapas Tembilahan minta bantuan pengamanan polisi
15 August 2022 18:05 WIB
Gubri minta lokasi karhutla langsung dipasang garis polisi
09 March 2021 23:13 WIB