Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan imigran dari berbagai negara konflik seperti Suriah, Afghanistan, Pakistan dan Banglades penghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru tampak bebas berkeliaran di sekitar lokasi acara Riau Expo 2014 di Purna MTQ Pekanbaru.
"Saya berkunjung ke sini karena tidak dilarang," kata Hasyim, seorang imigran asal Afghanistan yang ditemui saat mengunjungi sejumlah stand di Riau Expo di Pekanbaru, Rabu sore.
Hasyim tidak sendirian, dia terlihat bersama sejumlah teman dan keluarganya mengelilingi kompleks Purna MTQ tempat dilaksanakannya acara pameran Pemerintah Provinsi Riau itu.
Imigran lainnya dari Pakistan, Sayid, mengatakan sengaja datang berkunjung ke acara Riau Expo untuk melepaskan penat setelah seharian bekerja.
"Kami tidak dilarang untuk keluar, kami juga justru disuruh bekerja mencari uang oleh petugas," katanya.
Kedua imigran asal Pakistan dan Afghanistan tersebut mengaku telah lebih tiga tahun berada di Rudenim Pekanbaru menunggu izin suaka untuk sampai ke Australia.
Mereka mengaku sedikit mengerti bahasa Indonesia karena telah cukup sering bergaul bersama masyarakat tempatan.
Pihak Rudenim Pekanbaru yang dikonfirmasi terkait banyaknya imigran berkeliaran tanpa pengawalan itu belum memberikan pernyataan.
Sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru juga telah berulang kali menangkap imigran gelap asal sejumlah negara konflik khususnya Afghanistan.
Terakhir pada beberapa pekan lalu, kepolisian mengamankan lima orang remaja warga negara Afghanistan yang kabur dari Rudenim Bogor.
Hasil pantauan, para pencari suaka tersebut juga sering terlihat di sejumlah tempat hiburan malam, yang pria bersama wanita tempatan dan beberapa yang wanita kerap terlihat bersama laki-laki warga Indonesia.
Berita Lainnya
27 imigran asal Myanmar dipindah ke Pekanbaru
25 July 2023 15:52 WIB
Dapat penolakan warga, Rudenim Pekanbaru belum setujui rumah penampungan pengungsi
10 September 2020 8:04 WIB
Pengungsi luar negeri demo Rudenim Pekanbaru. Ini permintaanya
07 September 2020 17:17 WIB
Rudenim Pekanbaru semprot disinfektan dan hentikan kegiatan pengungsi, begini penjelasannya
02 April 2020 12:36 WIB
Rudenim Pekanbaru deportasi 60 WNA selama 2019, begini penjelasannya
01 January 2020 9:50 WIB
Rudenim Pekanbaru pindahkan dua imigran ke Tangerang, ini sebabnya
19 December 2019 16:05 WIB
Tiga pengungsi Afghanistan pulang secara sukarela dari Pekanbaru, begini penjelasannya
26 November 2019 21:08 WIB
Rudenim minta Disdik Pekanbaru evaluasi anak imigran bersekolah di SD negeri
23 November 2019 10:49 WIB