PLT Biogas PTPN-V Raih Penghargaan Tingkat ASEAN

id plt biogas, ptpn-v raih, penghargaan tingkat asean

PLT Biogas PTPN-V Raih Penghargaan Tingkat ASEAN

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Tandun milik PT Perkebunan Nusantara V (Persero) di Provinsi Riau menerima penghargaan sebagai proyek energi terbarukan terbaik di tingkat Asia Tenggara dari ASEAN Centre For Energy.

"Kami sangat terkejut, tanpa disangka-sangka setelah mendapat berbagai penghargaan di tingkat nasional, PLT Biogas berhasil menjadi pemenang di tingkat ASEAN," kata Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN V Romadka Purba melalui pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan penghargaan tersebut diserahkan pada acara "32nd ASEAN Ministers Of Energy Meeting (AMEM)" yang diselenggarakan pada 23 September 2014 di Vientiane, Laos.

Menurut dia, penghargaan itu diberikan oleh ACE karena keberhasilan PTPN V dalam memanfaatkan limbah cair sawit yang di konversi menjadi gas dan digunakan sebagai bahan baku pembangkit listrik.

"Energi listrik yang dihasilkan dari konversi limbah ini kini digunakan oleh PTP V untuk operasional pabrik dengan kapsitas listrik mencapai 1 megawatt," jelas dia.

Ia mengatakan PLT Biogas Tandun sudah mengharumkan nama PTPN V dengan menerima beberapa penghargaan seperti "The Best Innovation Agriculture" dan "The Best Innovation of Green Technology" dalam BUMN Innovation Awards pada tahun 2013.

Menurut dia, AMEM merupakan pertemuan Menteri Energi dari Negara-Negara ASEAN. Untuk pemberian penghargaan diserahkan oleh Menteri Energi dari tiga negara yakni Malaysia, Myanmar dan Indonesia.

"Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan," katanya.

Romadka mengatakan, setidaknya ada lima penghargaan utama yang diberikan oleh ACE. Kategori penghargaan seperti Energy Efisien Building Awards, Best Practis Award of Energy Management Building and Industries Awards, Green Building Awards, Renewable Energy Project Awards, dan Individual Excellence Energy Management Awards.

Tandun Biogas Power Plant sendiri menjadi pemenang dalam kategori Renewable Energy Project Awards dengan subkategori Off Grid Power Category.

Dia menjelaskan proyek ini berjalan tahun 2012 dimana PLT Biogas Tandun mendapat asupan limbah cair sekitar 420 meter kubik (M3) per hari dari Pabrik Kelapa Sawit Tandun. Dengan pompa kapasitas 20 M3 per jam, bahan tersebut dialirkan ke dalam kolam anaerobik digester kapasitas 24.000 m3.

Kolam bertudung ini yang mencegah gas metana teremisi ke atmosfer, dimana gas metana tersebut lebih berpotensi menyebabkan efek rumah kaca jika dibandingan dengan karbon dioksida.Pada suhu 40 derajat Celcius, kandungan organik yang terkandung dalam air limbah diurai oleh bakteri anaerobik menjadi biogas dan air.

Biogas yang dihasilkan mengandung sekitar 60 persen CH4, 38 persen CO2, dan dua persen gas lainnya termasuk H2S sebesar 2000 ppm. Biogas yang dihasilkan adalah sebesar kurang lebih 10.188,76 m3 biogas per hari atau setara 509,44 m3 biogas per jam, dan bila dihitung sehari maka beroperasi selama 20 jam.

Kemudian proses dilanjutkan dengan membersihkan kandungan H2S dan diturunkan kadar airnya untuk kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar guna menggerakkan genset biogas dengan kapasitas 1000 kW per jam. Dalam proses ini membutuhkan bahan bakar biogas sebesar 9.795,92 m3 per hari.

"Listrik yang dihasilkan untuk mengurangi pemakaian bahan bakar diesel di pabrik yang saat ini masih digunakan," katanya.