Makkah, (Antarariau.com) - Sedikitnya 3.000 jamaah calon haji dari seluruh dunia, termasuk warga Arab Saudi sendiri, ditolak masuk Makkah karena tidak mempunyai tasrih atau visa/ijin untuk melakukan ibadah haji, kata Dubes RI untuk Arab Saudi AM Fachir.
"Jumlahnya akan semakin banyak menjelang wukuf (puncak haji yang akan jatuh pada Jumat, 3 Oktober)," katanya di Makkah, Jumat.
Fachir mengatakan pemerintah Arab Saudi juga memiliki kuota penduduk yang boleh berhaji. Sepengetahuan Fachir, peraturan lainnya adalah mereka baru boleh berhaji lagi setelah lima tahun berhaji. Oleh karena itu penduduk Arab Saudi yang ingin memasuki kota Makkah harus memiliki Tasrif.
Dubes mengatakan menjelang pintu masuk kota Makkah telah dijaga oleh aparat keamanan setempat sehingga jika ada orang yang menggunakan baju ihram maka akan dilihat izinnya. Masyarakat luar Makkah yang ingin melaksanakan umrah wajib harus menggunakan kain ihram di titik-titik tertentu sebelum memasuki kota Makkah.
Namun, katanya, jika yang masuk kota Makkah bukan untuk tujuan ibadah maka tetap diizinkan. "Sejauh tidak ibadah tidak apa-apa. Tapi begitu masuk pakai baju ihram maka akan diperiksa izinnya," katanya.
Namun menurut informasi yang diperoleh, nanti akan banyak jamaah yang kucing-kuncingan yakni memasuki kota Makkah lewat jalur lain. Kuota jamaah haji Indonesia tahun ini adalah 168.800 orang yang terdiri atas 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus.
Berita Lainnya
Semen Padang sebar 3000 ikan bilih hasil konservasi di Danau Singkarak
20 December 2023 10:22 WIB
Perkuat solidaritas di bulan Ramadan, IKPP Perawang salurkan 3000 liter minyak goreng murah
26 April 2022 16:51 WIB
Stok blanko 3.000 keping, Warga Pekanbaru bisa urus KTP kapan saja
23 November 2021 6:46 WIB
Relawan Peduli COVID-19 Riau target 3000 kantong darah
21 March 2021 11:46 WIB
Polisi Sita 3.000 Ekstasi dan 1,5 Kilogram Sabu
03 December 2018 9:05 WIB
PTPN V Distribusikan 3.000 Lebih Sembako Murah Bagi Masyarakat Sekitar Kebun
22 April 2018 13:55 WIB
Bengkalis Jadi Tuan Rumah PIOS, Diperkirakan 3.000 Mahasiswa Kampus Islam Riau-Kepri Ikut
11 April 2018 13:55 WIB
Bulog Riau-Kepri Klaim Sudah Gelontorkan 3.000 Ton Beras ke Pasar Tradisional
11 March 2018 15:05 WIB