Jasa Raharja Bayarkan Santunan Lansia Korban Lakalantas

id jasa raharja, bayarkan santunan, lansia korban lakalantas

Jasa Raharja Bayarkan Santunan Lansia Korban Lakalantas



Pekanbaru (Antarariau.com) - PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau, membayarkan santunan kecelakaan sebesar Rp25 juta pada seorang pejalan kaki yakni almarhum Naluni (75) yang ditabrak oleh kendaraan roda empat saat korban menyeberang di Jalan Lintas Timur Desa redang Suko, KM 157 Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu.

"Santunan sudah diterima oleh Berahim P, anak kandung korban karena suami korban sudah lima tahun lalu meninggal dunia, " kata Penangung Jawab Kantor Pelayanan Jasa Raharja, R, Zaheed SE, di Pekanbaru, Senin.

Menurut Zaheed, korban ditabrak pada 24 September 2014 pukul 17.45 WIB oleh kendaraan bermotor Jip dengan nomor polisi BL 400 KL.

Pemilik kendaraan dengan nomor polisi BL 400 KL itu semula akan melarikan diri, namun aksi pelaku tersebut dapat dicegah warga yang juga keluarga korban.

"Gelagat untuk melarikan diri oleh pelaku kandas saat keluarga korban dan sejumlah warga di daerah itu mengejar pelaku dan menghadang kendaraannya dengan cara membelintangkan motor di hadapan mobil Jip tersebut," katanya.

Aksi melarikan diri pelaku, katanya lagi, dapat segera dihentikan warga sehingga pelaku sudah menjalani proses hukum pihak kepolisian setempat.

Sedangkan laporan polisi atas kasus meninggalnya lansia akibat menyebrang seorang diri dan ditabrak mobil itu sudah direkap sehingga beberapa hari kemudian pihak Jasa Raharja langsung meminta ahli waris korban untuk melengkapi berbagai surat untuk mendapatkan santunan.

Jasa Raharja membayarkan santunan sesuai dengan UU No.34 tahun 1964 tentang dana kecelakaan lalulintas jalan, yang dibayarkan pada keluarga alamarhum pada 26 September 2014 di rumah duka.

"Jasa Raharja menyatakan duka cita mendalam, dan Bagi keluarga korban atau ahli waris yang telah menerima santunan tersebut diharapkan agar dapat mempergunakannya dengan baik untuk kehidupan anak mereka dan membiayai penguburan almarhumah serta tradisi malam seratus hari almahurmah,"katanya.