Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau melemparkan korek kuping di gerbang Gedung DPRD setempat sebagai desakan agar legislator peka menyikapi perkara Gubernur Annas Maamun yang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
"Kami lemparkan korek kuping ini sebagai simbol agar DPRD Riau peka terhadap segala keadaan. Jangan hanya berkomentar normatif terkait kasus korupsi Gubernur Riau," kata Presiden BEM UNRI, Zulfa Hendri dalam orasinya di Pekanbaru, Selasa.
Sebelum melakukan aksi lempar pengorek telinga itu, mahasiswa berorasi di luar pagar gedung. Pihak Kepolisian yang menjaga telah coba memfasilitasi mahasiswa ke dalam untuk berdialog dengan anggota dewan, tapi demonstrans menolak dan meminta legislator untuk menemui langsung di luar.
Beberapa waktu kemudian tidak ada anggota DPRD yang turun menemui ke luar. Setelah itulah aksi lempar tusuk telinga dilakukan tepat di batas pagar gedung rakyat itu. Aksi demonstrasi kemudian ditutup dengan menutup kembali pagar gerbang gedung tersebut dan mengikatnya dengan kain.
"Kami ingin mereka yang turun ke sini, karena tidak ada yang datang kami segel gerbang ini sebagai simbol tidak berfungsinya DPRD Riau," ujarnya.
Dalam aksi tersebut puluhan mahasiswa menuntut kepada DPRD Riau untuk menurunkan gubernur yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Jumat (26/9) lalu. Namun, sampai detik ini, kata dia, belum terdengar satu pun pernyataan keras dari perwakilan rakyat Riau itu.
"Kami melihat DPRD selalu mandul jika menyikapi kasus korupsi yang melibatkan orang nomor satu di Riau. Padahal salah satu tugas mereka adalah melakukan pengawasan," serunya.
Ketua sementara DPRD Riau, Suparman ketika dikonfirmasi mengatakan telah menyiapkan ruangan untuk menyambut aksi mahasiswa tersebut. Namun, mahasiswa tidak mau dan mengharuskan anggota untuk menyambut ke pagar.,,nuansanya etikanya
"Selaku pimpinan sementara saya menyambut positif. Kami ingin demonstrasi disampaikan secara santun sesuai dengan etika budaya Melayu. Kalau kami yang turun tentu nuansa dan etikanya tidak bagus. Padahal kami sudah siapkan ruang medium," jawabnya.
Berita Lainnya
Mahasiswa Thailand di UI ungkap senangnya puasa dan Idul Fitri di Indonesia
13 April 2024 13:18 WIB
Kantor BI Riau alokasikan beasiswa untuk 75 mahasiswa Unri
24 March 2024 14:02 WIB
Rekam hubungan intim diam-diam, mahasiswa UIN Suska dipolisikan
11 March 2024 12:28 WIB
Gibran Rakabuming Raka temui ratusan mahasiswa aksi di depan Balai Kota Surakarta
06 February 2024 15:58 WIB
Proyek pembangunan asrama mahasiswa dan gedung SMPN 3 Biak dibiayai dana Otsus
03 February 2024 12:51 WIB
Bawaslu DKI berharap mahasiswa berpartisipasi awasi Pemilu 2024
30 January 2024 16:09 WIB
IPB bentuk tim pencarian mahasiswa yang dilaporkan hilang di Pulau Sempu
29 December 2023 11:22 WIB
PT RAPP serahkan beasiswa Rp595 juta untuk mahasiswa di lima kabupaten operasional
19 December 2023 12:45 WIB