RS Awal Bros Diduga Terlantarkan Pasien BPJS

id rs awal, bros diduga, terlantarkan pasien bpjs

RS Awal Bros Diduga Terlantarkan Pasien BPJS

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, diduga telah menelantarkan pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga harus pulang dini hari dalam kondisi kristis.





"Isteri saya disuruh pulang dini hari tadi padahal dokter sebelumnya meminta rumah sakit untuk merawatnya," kata Jupri (30), warga Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, kepada pers di Pekanbaru, Selasa.





Jupri mengatakan, sebulan lalu isterinya, Maisyarah (30), sempat dirujuk ke RS Awal Bros oleh klinik yang ditunjuk BPJS Kesehatan karena mengalami radang usus dan polip.





Saat itu kata dia, Maisyarah kerap tidak bisa tidur karena kondisi perut yang luar biasa sakit dan bahkan kerap tidak sadarkan diri.





"Waktu itu di Rumah Sakit Awal Bros isteri saya diobati oleh Dr Arles. Dia kemudian meminta isteri saya untuk menjalani rawat inap," katanya.





Namun ketika didaftarkan, lanjut dia, petugas RS tersebut justru menyatakan bahwa kamar sedang dalam kondisi penuh.





Petugas itu kata Jupri kemudian meminta pasien untuk pulang dan menunggu adanya kamar kosong.





"Setelah sebulan, saya sudah beberapa kali mengkonfirmasikannya ke rumah sakit itu, tapi tidak pernah ada kamar kosong. Terakhir tadi malam, isteri saya kambuh penyakitnya dan tidak sadarkan diri, saya bawa lembali ke rumah sakit itu," katanya.





Setelah lebih dari enam jam tepatnya hingga pukul 13.00 WIB berada di ruang gawat darurat, demikian Jupri, petugas rumah sakit memintanya untuk membawa pulang isteri dengan kondisi hujan deras.





"Saya sudah memohon agar tinggal hingga pagi hari, namun tetap diminta petugas pulang. Kamar penuh," kata dia.





Padahal sebelumnya, lanjut dia, seorang petugas rumah sakit itu sempat menyatakan akan merujuk isteri saya ke rumah sakit lain yang ada kamar kosong.





"Tapi kenyataannya kami diterlantarkan karena enam jam baru diperiksa dokter dan akhirnya dipulangkan begitu saja," kata dia.





Humas RS Awala Bros yang dikonfirmasi menyatakan hingga saat ini kamar perawatan memang dalam kondisi penuh.





"Kami harus mengonfirmasikan kasus ini kepada pihak atau dokter yang menanganinya terlebih dahulu," kata humas yang mengaku bernama Ari.





Staf humas lainnya justru menyatakan dengan nada membentak agar kasus tersebut dimuat di media massa.





"Silahkan diberitakan dan kami tidak akan takut," katanya sembari mengancam akan menuntut pasien BPJS Kesehatan yang diduga diterlantarkan itu.





Kasus dugaan penelantaran pasien BPJS Kesehatan oleh RS Awal Bros dilaporkan telah berulang kali terjadi dengan alasan kamar perawatan penuh.