Bangkinang kota, (Antarariau.com) - Bupati Kampar Jefry Noer menyatakan program pemerintahan setempat yang berisi lima pilar pembangunan yang dirumuskan dengan pencapaian tiga zero yaitu kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh akan dilayar lebarkan agar visualisasinya bisa disaksikan oleh warga masyarakat.
"Masih banyaknya masyarakat yang tidak tahu dan tidak memahami program lima pilar pembangunan, akibat dari kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Untuk itu kedepan kepada setiap dinas mesti membuat program itu sesuai dengan tiga zero yang natinya akan dipromosikan melaui tayangan film layar lebar," kata bupati saat memimpin rapat Tiga Zero di ruang rapat, Selasa (30/9) dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Zulfan Hamid beserta para kepala dinas tim zero.
Program yang ditayangkan itu dibuat oleh Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan hewan, Disperindag, Pertanian serta BPPKP dan pengambilan data atau gambar digabungkan menjadi satu melalui Bagian Humas dan Dinas Perhubungan dan Infokom untuk ditayangkan kepada masyarakat serta para tamu dari daerah lain.
Tidak cuma itu, Dinas Pariwisata juga demikian, karena sejauh bupati mengakui masih lemah dalam segi promosi. "Apabila kita melihat daerah lain seperti Gunung Kidul daerah yang gersang bisa menjadi objek wisata, Kawa Putih di Bandung yang bekas tambang batu bara menjadi objek wisata yang dikenal di seluruh Indonesia.
Materi film layar lebar itu berkisar tentang kesusksesan para alumni P4S dan yang belum sukses, kendala masyarakat alumni P4S belum berhasil, apa sebab pinjaman dana bergulir belum dapat cair, apakah karena proposal menumpuk atau syarat yang tidak lengkap, termasuk kegagalan karena cuaca kurang baik atau hama penyakit, kata Jefry.
"Dengan demikian kita bisa tau mana masyarakat yang sukses dan belum sekaligus menjadi motivasi untuk kesuksesan kinerja para kepala dinas terkait, sehingga kendala itu dapat kita atasi bersama-sama, semoga kedepan apa yang kita ingginkn di akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016 zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh dapat tercapai, terkecuali bagi masyarakat yang tulang rusuknya panjang," kata bupati. (Adv)
Program Pemkab Kampar Akan Dilayarlebarkan
