Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Peternakan Kota Dumai, Provinsi Riau minta masyarakat dan panitia kurban terkait hari raya Idul Adha 1435 H tidak menyembelih hewan sapi betina yang masih produktif.
Kepala Disnak Dumai Syafrizal mengatakan, pemotongan kurban sapi betina akan melanggar undang-undang nomor 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan.
"Kepada masyarakat dan panitia kurban diimbau agar tidak menyembelih hewan secara sembarangan dan tidak memotong sapi betina yang masih produktif karena melanggar ketentuan," katanya kepada pers, Kamis.
Dia menjelaskan, dalam rangka pelaksanaan pemotongan hewan kurban Idul Adha, Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai mengeluarkan edaran terkait persyaratan ternak dan kesehatan yang layak untuk disembelih.
Persyaratan tersebut diantaranya, lanjutnya, hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak mengalami cacat secara fisik serta berusia 2,5 tahun bagi sapi dan 1,2 tahun untuk hewan kambing.
"Agar pelaksanaan kurban di tengah masyarakat berlangsung tertib dan lancar, telah disampaikan edaran ke semua panitia terkait syarat dan ketentuan hewan yang layak serta memenuhi persyaratan untuk disembelih," terangnya.
Disnak Dumai sejauh ini juga terus mengupayakan ketersediaan hewan kurban sapi dan kambing untuk memenuhi permintaan masyarakat dengan cara mendatangkan dari sejumlah daerah pemasok ternak.
"Hingga kini kita sudah mengecek kesehatan dan persyaratan lain hewan kurban sebanyak 556 ekor sapi dan 46 ekor kambing, dan kemungkinan akan terus berlangsung jelang Idul Adha," ungkapnya.
Disnak Dumai Minta Sapi Betina Tidak Disembelih
.jpg.webp)
