Kadisnak Kampar Cek Hewan Kurban

id kadisnak kampar cek hewan kurban

 Kadisnak Kampar Cek Hewan Kurban

Bangkinang Kota, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) bersama Tim Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan kurban 1435 Hijriyah mengecek ketersediaan dan kesehatan hewan di Kecamatan Kampar Timur dan Kamparkiri, Rabu (1/10/2014).

Monitoring itu dipimpin langsung Ir Hj Nurhasani, MM, Drh Deyus Herman, Kasi Kesehatan Hewan, Syahrizal, S.PT, M.Si, Kasi Kesmavet dan Herman, S.P ke Desa Kampar Kecamatan Kampar Timur dan Desa Kuntu Kecamatan Kamparkiri.

Kunjungan pertama ke kandang ternak milik Azwar Ilyas, disitu ada 92 ekor kerbau yang sudah terjual atau ada pembelinya, namun semua hewan untuk kurban itu didatangkan dari Palangki (pasar hewan) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

"Semua hewan yang ada sehat dan layak jadi kurban dan dilengkapi surat keterangan sehat dari Distanakkeswan tempat asal hewan tersebut," demikian disampaikan Nurhasani.

Berbeda dengan hewan ternak kurban milik Nurman, saat Nurhasani pergi ke kandang ternaknya, tidak jauh dari tempat Azwar di desa itu, 90 ekor hewan kurban, semuanya hewan lokal, sapi 60 ekor dan kerbau 30 ekor, tidak ada yang didatangkan dari luar Kampar, bahkan dia sendiri sudah punya pelanggan dari luar daerah, Kabupaten Siak, Pelalawan dan Bengkalis.

Di Kecamatan Kamparkiri, tepatnya di Desa Kuntu, ada 70 ekor kerbau yang sudah laku terjual untuk kurban, semuanya dari daerah Kamparkiri.

Di Desa Lipat Kain Selatan, Kecamatan Kamparkiri, ternak milik masyarakat yang dibeli oleh panitia masjid tersedia 20 ekor.

Suhambia, Ketua Panitia Kurban, menyebutkan, "Tahun ini ada 20 ekor kerbau untuk qurban, semua ternak adalah ternak milik masyarakat, satu ekor kambing, pemilik ternak juga ikut kurban," jelasnya.

Nurhasani mengatakan, "Ini hewan kurban di Desa Lipat Kain Selatan berbeda dengan tempat lain, kerbaunya sehat dan montok," jelasnya.

Sementara itu drh Deyus Herman menyebutkan, berdasarkan hasil pantauan di dua kecamatan semua hewan kurban sehat dan layak untuk dipotong menjadi hewan kurban memenuhi syarat kesehatan.

Terdata semua hewan kurban di dua kecamatan itu yang sudah dicek kesehatannya sebanyak, 275 ekor sapi dan kerbau, namun jumlah terbanyak masih didominasi kerbau. (Adv)